Dua Perak Woodball Indonesia dari Nomor Beregu di Hari Kedua SEA Games

TODAYNEWS.ID — Tim woodball Indonesia menambah koleksi medali dengan meraih dua perak pada hari kedua pertandingan. Kedua medali tersebut diraih dari nomor mens team stroke dan womens team stroke yang berlangsung di Royal Thai Fleet Golf Course.

Pada nomor mens team stroke, Indonesia tampil dengan kekuatan penuh enam atlet. Tim ini diperkuat oleh Ahris Sumariyanto, Ahmad Yopi Solpianda, Muhammad Indaka Pia Ramadhan, Ariska, Marga Nugraha Susilo, dan I Putu Ari Kuncoro.

Baca Juga

6 hari  lalu

Brooks Running Store Pertama Hadir di Indonesia, Surga Baru Bagi Pecinta Lari Tanah Air

11 Azis Arriadh

Tim putra Indonesia mencatatkan total 938 pukulan dalam pertandingan tersebut. Hasil itu menempatkan Indonesia di posisi kedua di bawah Thailand yang meraih emas dengan 830 pukulan.

Malaysia finis di posisi ketiga pada nomor mens team stroke. Tim tersebut mengumpulkan total 945 pukulan dan hanya terpaut tipis dari Indonesia.

Sementara itu, nomor womens team stroke juga menyumbangkan medali perak bagi Indonesia. Tim putri bertanding dengan komposisi enam atlet terbaik.

Baca Juga

3 jam  lalu

Tenis Indonesia Ukir Sejarah dengan Kawinkan Emas Beregu di SEA Games 2025

3 Afrizal Ilmi

Womens team stroke Indonesia diperkuat oleh Aileen Christabel Melati Putri, Siti Masithah, Falisha Galiana Noya, Celsy Silviana, Febriyanti, dan Finda Tri Setianingrum. Mereka mencatatkan total 954 pukulan hingga akhir pertandingan.

Thailand kembali keluar sebagai peraih medali emas di nomor ini dengan 914 pukulan. Malaysia menempati posisi ketiga setelah mengoleksi 1054 pukulan.

Dua atlet tim putri, Falisha Galiana Noya dan Finda Tri Setianingrum, mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang diraih. Keduanya menilai pencapaian ini menjadi pengalaman penting di SEA Games pertama mereka.

“Alhamdulillah, SEA Games pertama ini kita dapat medali perak, mungkin agak greget karena tidak dapat emas,” ujar Falisha Galiana Noya. Ia menyampaikan perasaannya usai menyelesaikan pertandingan nomor beregu putri.

Finda Tri Setianingrum juga mengungkapkan emosi serupa setelah turun di ajang ini. “Rasanya terharu, belum bisa mencapai ekspektasi, tapi selanjutnya kita akan berjuang lebih keras,” kata Finda.

Ia menambahkan harapan untuk penampilan berikutnya di nomor individu. “Harapan saya besok bisa berupaya lebih jauh dari hari-hari sebelumnya, semoga besok saya bisa masuk dalam 3 besar dan bisa mendapatkan medali,” lanjutnya.

Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, menilai peluang emas Indonesia masih terbuka lebar. Ia menyampaikan hal tersebut setelah menyaksikan langsung pertandingan hari kedua.

“Hari ini teman-teman mainnya jauh lebih lepas, banyak banget mulai naik ke atas,” ujar Aang Sunadji. Ia juga menyebut performa tim putra sempat melampaui ekspektasi awal yang diproyeksikan meraih perunggu.

“Karena tadi mulai lepas mainnya, dan mulai ada di top three semoga besok kita bisa mencuri emas,” tutupnya. Tim woodball Indonesia masih akan melanjutkan perjuangan di nomor mens single stroke dan womens single stroke yang memasuki putaran final pada 14 Desember 2025.