x

NOC Indonesia Dorong Pencak Silat Masuk AIMS, Langkah Strategis Menuju Olimpiade

waktu baca 3 menit
Rabu, 5 Nov 2025 08:35 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) kembali memperkuat diplomasi olahraga di tingkat global. Kali ini, mereka mendorong pencak silat bergabung dengan Alliance of Independent Recognized Members of Sport (AIMS).

Langkah tersebut menjadi upaya penting untuk membawa pencak silat lebih dekat menuju pengakuan resmi dari International Olympic Committee (IOC). Jika proses berjalan mulus, olahraga warisan budaya Indonesia itu berpeluang tampil di Youth Olympic Games Dakkar 2026.

Dorongan konkret itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara NOC Indonesia dan AIMS. Acara berlangsung dalam Sidang Umum AIMS yang digelar di Lausanne, Swiss.

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menilai kemitraan ini sebagai momentum besar bagi diplomasi olahraga Indonesia. Ia menyebut MoU tersebut membuka jalan bagi pencak silat untuk masuk ke sistem Olimpiade dunia.

“Melalui kemitraan dengan AIMS, kita membuka jalan bagi pencak silat untuk masuk ke sistem Olimpiade. Ini adalah langkah konkret agar olahraga tradisional Indonesia mendapat pengakuan global,” ujar Okto.

Menurutnya, pencak silat kini berada di jalur yang tepat menuju panggung internasional tertinggi. AIMS menjadi pintu awal bagi olahraga ini untuk berproses dalam ekosistem olahraga yang diakui IOC.

“Tujuan jangka pendeknya adalah tampil di Youth Olympic Games Dakkar 2026. Namun lebih dari itu, ini adalah proses panjang untuk memastikan pencak silat diakui sebagai bagian dari komunitas olahraga dunia,” tambah Okto.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi aktif antara Indonesia dan IOC agar proses pengakuan berjalan lancar. Percepatan koordinasi dinilai menjadi kunci untuk memperkuat posisi pencak silat di mata dunia.

“Karena itu, kita sangat membutuhkan percepatan proses perbaikan komunikasi antara Indonesia dan IOC. Kita ingin segera memastikan pencak silat juga bisa direkognisi oleh IOC,” tegas Okto.

NOC Indonesia menilai, langkah ini bukan hanya kemenangan organisasi tetapi juga keberhasilan diplomasi budaya bangsa. Pencak silat dinilai mampu menjadi simbol transformasi olahraga tradisional menuju panggung global.

AIMS sendiri merupakan salah satu dari lima organisasi payung olahraga dunia yang diakui IOC. Selain AIMS, ada GAISF, ARISF, ASOIF, dan AIOWF yang menaungi berbagai federasi olahraga internasional.

Berbeda dengan federasi olahraga Olimpiade, AIMS berfokus pada pembinaan cabang non-Olimpik yang tengah berproses menuju pengakuan IOC. Organisasi ini membantu anggotanya memperkuat tata kelola dan memperluas jangkauan global.

Beberapa olahraga seperti muaythai, cheerleading, dan lacrosse telah lebih dulu melalui jalur AIMS hingga akhirnya diakui IOC. Indonesia kini berharap pencak silat dapat mengikuti jejak sukses tersebut.

“Diplomasi olahraga bukan sekadar tentang prestasi di lapangan, tapi juga tentang bagaimana Indonesia bisa menjadi bagian aktif dalam membangun ekosistem olahraga dunia. Pencak silat adalah simbol budaya kita, dan sudah saatnya ia dikenal serta diakui di panggung Olimpiade,” tutup Okto.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

17 hours ago
18 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x