TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto, diagendakan akan berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada, Selasa 23 September 2025 dalam sesi debat umum, di New York, Amerika Serikat (AS).
Koordinator SIAGA 98, Hasanuddin, menyarankan agar momen bersejarah ini disiarkan secara langsung oleh stasiun TV Nasional agar bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September 2025merupakan momen strategis yang menegaskan posisi dan peran Indonesia di kancah global,” kata Hasanuddin di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Presiden Prabowo yang dijadwalkan akan berpidato setelah Presiden Brasil dan Presiden AS atau tepatnya berada diurutan ketiga merupakan kesempatan untuk menyampaikan sikap politik Indonesia.
“Pidato ini bukan sekadar penyampaian sikap politik, tetapi juga wujud nyata diplomasi kenegaraan yang membawa kepentingan nasional ke panggung dunia,” ujarnya.
“Kami mendesak agar pidato Presiden disiarkan secara langsung melalui seluruh stasiun televisi nasional dan kanal digital resmi pemerintah, sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat menyaksikan dan memahami arah kebijakan luar negeri serta visi Indonesia dalam menghadapi tantangan Internasional,” tambahnya.
Koordinator SIAGA 98 itu juga menghimbau DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri untuk menginisiasi menyaksikan bersama pidato tersebut secara nasional.
“Langkah ini dukungan penuh legislatif dan pemerintah daerah terhadap diplomasi Presiden, sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan dan persatuan menghadapi dinamika global,” imbuhnya.
Ia menilai bahwa momentum ini harus menjadi pengingat bahwa diplomasi bukan hanya tanggung jawab eksekutif, tetapi tugas kolektif seluruh elemen bangsa.
Tidak ada komentar