TODAYNEWS.ID — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan kegembiraannya atas antusiasme tinggi dari sejumlah brand apparel yang mengikuti tender resmi Timnas Indonesia. Tender tersebut telah ditutup pada 10 Juli 2025 dengan partisipasi merek ternama internasional dan lokal.
Adidas, Puma, Kelme, dan Warrix termasuk di antara brand mancanegara yang mengajukan diri. Sementara itu, Erspo, Masagi, dan Riors hadir sebagai representasi brand apparel lokal.
Menurut Erick, minat dari brand besar menandakan meningkatnya reputasi sepak bola Indonesia di mata dunia. Ia mengapresiasi keterlibatan industri lokal yang juga menunjukkan kapasitas kompetitif.
“Kehadiran merek-merek besar dari luar negeri, bersanding dengan brand lokal yang memiliki semangat dan kapasitas industri, merupakan sinyal positif bahwa sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
PSSI akan melanjutkan tahap seleksi berikutnya melalui sesi presentasi dari masing-masing peserta tender. Presentasi dijadwalkan berlangsung pada 21 Juli 2025.
Proses ini menjadi krusial dalam menentukan mitra apparel Timnas untuk periode mendatang. Kriteria utama meliputi kualitas produk, kekuatan desain, serta komitmen mendukung ekosistem sepak bola nasional.
“Tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air,” lanjut Erick. Ia menekankan pentingnya filosofi dan semangat yang tercermin dalam apparel Timnas.
PSSI ingin menjadikan kerja sama ini sebagai lebih dari sekadar kontrak bisnis. Mereka berharap terjalin kolaborasi jangka panjang demi kemajuan industri olahraga nasional.
Selain kualitas dan estetika, Erick menyebut keberlanjutan dan dampak sosial juga menjadi pertimbangan. Brand terpilih diharapkan bisa turut memajukan UMKM dan pelaku industri kreatif di Indonesia.
PSSI menginginkan apparel Timnas sebagai simbol kebanggaan dan identitas nasional. Oleh karena itu, mitra apparel harus memahami makna emosional di balik setiap desain.
Kehadiran brand besar dan semangat brand lokal menjadi sinyal positif bagi perkembangan komersial sepak bola Indonesia. Erick optimistis kerja sama yang terbentuk akan membawa dampak luas bagi industri olahraga dan ekonomi kreatif Tanah Air.
Tidak ada komentar