TODAYNEWS.ID — Tunggal putra muda Indonesia Alwi Farhan mencetak kejutan dengan melaju ke babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2025. Ia menumbangkan pemain India, Prannoy H.S., di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Alwi menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-18 atas pemain peringkat 33 dunia tersebut. Kemenangan ini diraihnya dalam waktu 45 menit.
Pemain kelahiran 12 Mei 2005 itu mengaku sangat terbantu oleh dukungan penonton di Istora. Dukungan tersebut memacunya untuk tampil lebih percaya diri sepanjang laga.
“Senang rasanya karena bisa mengendalikan diri di laga ini. Dengan adanya dukungan penggemar di Istora sangat membantu saya bermain di pertandingan ini,” ujar Alwi.
Alwi akan menghadapi Anders Antonsen (Denmark) di babak berikutnya. Ia bertekad memanfaatkan waktu istirahat sebelum pertandingan.
“Saya mencoba melakukan recovery terlebih dahulu dengan baik. Saya ingin mengembalikan lagi mental dan pikiran,” ucapnya.
Dari sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga meraih kemenangan meyakinkan. Mereka menumbangkan pasangan Polandia, Paulina Hankiewicz/Kornelia Marczak, dengan skor telak 21-4, 21-10.
Ana/Tiwi tampil dominan sejak awal gim pertama dan tidak memberikan ruang bagi lawan untuk berkembang. Mereka fokus penuh pada permainan sendiri.
“Kami mencoba fokus sejak awal laga. Dengan persiapan yang kami miliki, kami berupaya untuk bisa menampilkan permainan terbaik,” ujar Febriana.
Kemenangan ini membawa mereka bertemu sesama wakil Indonesia, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu, di babak 16 besar. Laga ini dipastikan jadi duel ketat antar ganda putri nasional.
Siti/Agnia sebelumnya juga menang atas wakil Skotlandia Julie Macpherson/Clara Torrance. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-14.
Dengan pertemuan Ana/Tiwi melawan Siti/Agnia di babak 16 besar, satu tempat di perempat final sudah pasti jadi milik Indonesia. Hal ini menjaga asa tuan rumah di sektor ganda putri.
Penampilan solid Alwi serta dominasi ganda putri menunjukkan kesiapan wakil Indonesia di turnamen BWF Super 1000 ini. Harapan publik Istora pun kian besar.