TODAYNEWS.ID — Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 98 kilogram berhasil digagalkan aparat kepolisian. Operasi ini berlangsung di wilayah Aceh Timur, tepatnya di Sungai Raya Gampong Labuhan Keude.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, membenarkan pengungkapan besar ini. Ia menyebut aksi ini merupakan hasil tindak lanjut dari instruksinya yang memerintahkan pemberantasan narkoba dari hulu ke hilir.
“Sesuai commander wish saya, jajaran dari Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengamankan tiga orang diduga pemasok dan barang bukti 98 kilogram sabu,” ujar Eko kepada wartawan, Kamis (17/4/2025). Ia menegaskan ketiganya bagian dari jaringan internasional.
Ketiga tersangka yang diamankan masing-masing berinisial SI (40), EW (24), dan RF (26). Mereka ditangkap saat operasi dilakukan oleh tim gabungan kepolisian dan bea cukai.
Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat. Informasi menyebutkan akan ada pengiriman sabu dalam jumlah besar melalui jalur laut.
Barang haram itu dikirim menggunakan boat jenis Oskadon berwarna merah bata. Petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi yang dicurigai.
Tim gabungan dari Satgassus Ditresnarkoba Polda Aceh, Polres Aceh Timur, dan Bea Cukai Langsa menggerebek lokasi. Mereka menemukan satu kapal mencurigakan yang membawa dua orang tekong.
Saat petugas mendekat, kedua tekong melompat ke sungai dan melarikan diri. Upaya pengejaran tidak membuahkan hasil karena pelaku menghilang di perairan.
Petugas kemudian menggeledah boat tersebut. Di dalamnya ditemukan empat bungkus plastik biru besar yang berisi total 98 kilogram sabu.
Tim berhasil menangkap tiga tersangka lain yang berperan sebagai pengendali darat dan penjemput barang. Mereka kini telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Lebih lengkapnya ke Polda Aceh ya,” kata Brigjen Eko menambahkan. Penanganan lanjutan kini berada di bawah wewenang Polda Aceh.
Ketiga pelaku sudah dibawa ke Polda Riau untuk pendalaman kasus. Polisi tengah menelusuri keterlibatan jaringan yang lebih luas dalam sindikat ini.