Genjot Ekonomi, Macron dan Prabowo Sepakat Bangun Kerjasama
Caption Foto : Momen Kebersamaan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron. / Instagram @emmanuelmacronTODAYNEWS.ID – Presiden Perancis Emmanuel Macron mengaku telah bersepakat dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam rangka membangun kerjasama kedua negara di bidang ekonomi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Macron dalam cuitan yang telah di unggah di akun X (Twitter) pribadi nya @EmmanuelMacron dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam cuitannya, Macron menilai, hubungan kerjasama Indonesia dengan Perancis akan dibangun dalam berbagai sektor termasuk dalam sektor pertahanan dan juga pertanian.
Macron menyebut kerjasama itu akan dikerjakan bersamaan proyek yang ambisius dengan mendorong kemajuan dalam bidang teknologi terutama mengembangkan agenda pertukaran antar pelajar dan juga mahasiswa.
“Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan,” ujar Macron dikutip Sabtu (5/4/2025).
“Kita bertekad untuk mempererat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya, serta mengembangkan pertukaran akademik kita,” lanjut Macron.
Disisi lain, Macron mengatakan, bahwa kesepakatan kerjasama ini nantinya akan menjadi momentum bersejarah bagi kedua negara.
Ia menyebut Perancis akan mewujudkan kerjasama ini melalui kunjungan dirinya bersama para rombongan ke negara Indonesia pada bulan Mei mendatang.
“Pendekatan bersejarah yang kita persiapkan ini akan terwujud dalam kunjungan kenegaraan saya ke Indonesia pada akhir bulan Mei,” ujar Macron.
Selain itu, menurut Macron pihak nya bersama Presiden Prabowo juga telah mendorong kerjasama dengan sejumlah negara lain di kawasan Eropa.
Ia menambahkan, nantinya Indonesia bersama Perancis akan membangun kerjasama dengan sejumlah negara di Eropa dalam rangka untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berbasis sektor logam dan energi.
“Prancis dan Eropa juga ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi,” tandas Macron. (GIB)
59 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
