Walikota Semarang Berencana Cabut Sistem Lima Hari Sekolah
Caption: Walikota Semarang Agustina Wilujeng. Foto: Dok Humas Pemkot SemarangTODAYNEWS.ID – Walikota Semarang, Agustina Wilujeng berencana akan mencabut sistem lima hari sekolah di Kota Semarang yang sudah berlangsung sejak 2017 pada masa kepemimpinan Walikota Hendrar Prihadi.
Agustina berencana akan mengembalikan sistem belajar enam hari sekolah.
Pernyataan itu disampaikan saat Agustina melakukan Safari Ramadan di Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Kecamatan Gayamsari yang diunggah di akun Instagram @pemerintahkotasemarang pada Selasa (11/3/2025) lalu.
“Sekolah balik gasik cocok ora? (Sekolah pulang lebih awal cocok tidak?), Sore-sore ngaji cocok ora? (Saat sore berangkat belajar mengaji cocok tidak?),” kata Agustina melempar pertanyaan, dikutip todaynews.id pada Selasa (18/3/2025).
Sontak, pertanyaan Agustina disahut dengan serentak oleh anak-anak yang ikut dalam acara buka bersama.
“Cocok,” kata mereka kompak.
Agustina mengatakan, percobaan sistem pendidikan enam hari sekolah akan diterapkan di Kota Semarang agar siswa tidak pulang terlalu sore dan bisa dilanjut dengan kegiatan seperti mengaji.
“Kami sedang menata sebuah sistem pendidikan mungkin akan dilaksanakan dalam waktu dekat, mudah-mudahan sistemnya sudah siap sekolah enam hari, supaya pulangnya cepat, kalau sore bisa mengaji,” ujarnya.
Dia menyampaikan akan memberikan stimulus bagi para guru mengaji di Kota Semarang. Pasalnya, belum sepenuhnya guru-guru Taman Pendidikan Al-Quran mendapatkan tunjangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
“Belum semua guru ngaji mendapatkan tunjangan dari Pemerintah Kota Semarang,”ungkapnya.
Namun, saat ini pihaknya masih meminta untuk dinas terkait melakukan kajian.
“Saat ini masih dlam kajian,” tandasnya.
101 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
