x

Kepala BNPB Pastikan Bantuan Banjir Tersalurkan di Bekasi

waktu baca 2 menit
Rabu, 5 Mar 2025 10:43 81 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto meninjau lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Gudang Logistik BNPB, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (5/3/2025) malam.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang mengungsi akibat banjir di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya, Suharyanto didampingi oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung dan mendampingi upaya penanganan darurat banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, khususnya Kota Bekasi.

“Alhamdulillah karena kerja sama semua pihak dan Bapak Menteri Sosial turun ke lapangan, mudah-mudahan banjir di Kota Bekasi ini bisa segera teratasi. Ada dua titik besar yang terdampak, yaitu kantor Wali Kota Bekasi dan Mal Mega Bekasi yang ikut terendam akibat tanggul jebol,” ujar Suharyanto.

Hingga Selasa (5/3/2025) malam, tercatat 297 kepala keluarga (KK) atau sekitar 600 jiwa mengungsi di pos pengungsian Gudang Logistik BNPB Jatiasih. Tim gabungan terus melakukan evakuasi bagi warga yang masih terjebak banjir.

“Warga masih mengungsi di sini, memang seluruh Jabodetabek yang masih agak tinggi genangannya ada di Kota Bekasi. Prioritas pertama adalah evakuasi, tim sudah diterjunkan untuk memastikan semua warga dapat diselamatkan,” tambah Suharyanto.

Selain evakuasi, BNPB juga memastikan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak, baik yang mengungsi di pos pengungsian maupun yang bertahan di lantai dua rumahnya.

“Kita tidak bisa memaksa warga untuk dievakuasi, terutama mereka yang masih bertahan di lantai dua rumahnya karena khawatir dengan barang berharga. Tapi yang jelas, bantuan harus tetap dikirimkan agar kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” terang Suharyanto.

Untuk mengantisipasi curah hujan tinggi, pemerintah juga melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) hingga Kamis, 6 Maret 2025. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi potensi hujan deras di wilayah terdampak banjir.

“Kita sudah koordinasi dengan BMKG dan Menko PMK. Prediksinya curah hujan akan menurun setelah 6 Maret, tetapi diperkirakan kembali meningkat pada 11 Maret. Jika diperlukan, OMC akan kembali dilakukan untuk mengurangi risiko banjir lebih lanjut,” jelasnya.

Selain melakukan peninjauan, BNPB juga menyerahkan sejumlah bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung penanganan darurat banjir. Bantuan yang diberikan meliputi perahu karet, pelampung, tenda pengungsian, serta paket bantuan bagi warga terdampak.

Pemerintah berharap situasi di Kota Bekasi segera membaik dan banjir dapat surut dalam waktu dekat. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas untuk memastikan keselamatan mereka.

Post Views82 Total Count
LAINNYA
x