Prabowo Bakal Gelar Retreat Lagi Tahun Depan
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto./ Instagram @prabowoJAKARTA, todaynews.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk kembali menggelar retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Adapun permintaan retreat kembali di tahun depan itu disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya disela- sela kegiatan pembekalan (retreat) kepala daerah tersebut.
Bima mengungkapkan, Presiden Prabowo mengapresiasi kegiatan retreat kepala daerah tersebut. Ia menyebut, bahwa Prabowo akan menggelar retreat kepala daerah kembali pada tahun depan.
“Presiden Prabowo mengapresiasi penyelenggaraan retret ini, bahkan beliau meminta Kemendagri untuk kembali menyelenggarakan retret ini pada tahun 2026, kira-kira begitu,” kata Bima Arya di Akmil, Magelang, Jumat (28/2/2025).
Bima menjelaskan alasan Presiden untuk kembali menggelar retreat kepala daerah di tahun depan. Ia mengatakan, alasannya sebagai kegiatan evaluasi terhadap kepala daerah mengenai target-target di program pemerintahan.
Disisi lain, Politikus PAN itu menyebut bahwa kegiatan retreat itu dilakukan dalam rangka untuk menyelaraskan program-program pemerintah pusat dengan program pemerintah daerah.
“Supaya mengevaluasi target-target yang beliau berikan, kata beliau supaya kita semua jangan omon-omon saja, supaya terbukti presiden tidak omon-omon, kepala daerah tidak omon-omon, 2026 kita targetkan ada retret lagi,” ujar Bima.
Bima menerangkan, bahwa retreat tahun depan dimungkinkan hanya akan diikuti para kepala daerah sebagai sarana refleksi program pemerintah.
Adapun untuk lokasi, diperkirakan bakal digelar ditempat yang sama yaitu Akmil Magelang untuk mempertahankan faktor kenyamanan dan efisiensi dana kegiatan.
“Yang positif adalah kepala daerah semakin akrab, presiden tadi juga senang, beliau merasakan, mendapatkan laporan peserta ini makin akrab satu sama lain. Itu diperlukan untuk sinergi ke depannya,” terang Bima.
Bima menuturkan, pada kegiatan retreat, Presiden Prabowo juga menyampaikan arahan mengenai program swasembada pangan dan bangun hilirisasi industri.
“Dua jam itu beliau menghabiskan dua cangkir kopi, karena beliau paham segera jumatan, beliau menghentikan (arahan), tapi kalau dialokasikan waktu lagi, kalau waktunya lebih fleksibel pasti bisa tiga cangkir kopi,” ucap Bima.
Bima menambahkan, dalam pidato politiknya, Presiden Prabowo juga selalu konsisten menekankan agar seluruh kepala daerah tetap patuh terhadap Undang-Undang Dasar 1945 terutama dalam mengelola sumber daya alam.
“Jangan sampai rugi, jangan sampai hilang, jangan sampai juga Indonesia didominasi kepentingan -kepentingan asing,” tandas Bima. (GIB)
64 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
