JAKARTA, todaynews.id – Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pemangkasan anggaran sebanyak tiga kali dengan total estimasi pendapatan sebesar Rp750 triliun.
Prabowo mengungkapkan, pihaknya telah menargetkan pemangkasan pada putaran pertama sebesar Rp300 triliun.
Prabowo menuturkan, keputusan itu diambil dalam rangka untuk memenuhi sejumlah kebijakan pemerintah terutama pada sektor sosial, ekonomi dan investasi di kementerian dan lembaga.
“Penghematan putaran pertama, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), disisir dihemat Rp300 triliun. Penghematan putaran kedua Rp 308 triliun,” ujar Prabowo,dikutip Rabu (19/2/2025).
Prabowo menuturkan, di penghematan angaran catur pertama, sebanyak Rp58 triliun akan diberikan pemerintah ke 17 kementerian dan lembaga.
Adapun sisa anggaran Rp 250 triliun akan digunakan untuk kebijakan lainya.
Selanjutnya, kata Prabowo pemangkasan anggaran putaran ketiga nantinya akan diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Prabowo menyebut, pada putaran ketiga ini, pihaknya menargetkan mendapat keuntungan sebesar Rp300 triliun dari jumlah total anggaran yang dilakukan penghematan.
“Beliau (Erick Thohir) mengatakan (dividen) Rp100 triliun sebaiknya Pak, dikembalikan ke BUMN untuk modal kerja selanjutnya. Saya setuju, berarti kita punya Rp200 triliun, dan ini tidak kita pakai, kita akan investasikan,” ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan kebijakan penghematan anggaran itu akan direlokasikan dan dimanfaatkan untuk kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat yakni terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 24 triliun.
Selanjutnya, sisa anggaran yang masih tersisa akan diserahkan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
“Rp 24 triliun terpaksa saya pakai, untuk apa, Makan Bergizi Gratis, rakyat kita, anak-anak kita tidak boleh kelaparan,” terang Prabowo.
“Sisanya tidak akan kita pakai, akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan,” sambung Prabowo. (GIB)
Tidak ada komentar