x

DPR Minta Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Sektor Produktif 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 15 Feb 2025 07:43 62 Gibran Negus

JAKARTA, todaynews.id – Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief meminta kementerian/lembaga mendukung penuh peningkatan sektor produktif meski pemerintah telah memangkas anggaran tahun 2025.

Hendry berharap kementerian dan lembaga dapat mencermati visi dan misi Presiden Prabowo Subianto di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

“Yang kita maknai kebijakan presiden ini ingin Indonesia ini lebih maju dan kuat ke depannya. Maka, beliau (presiden) instruksikan agar adanya efektivitas birokrasi,” katanya dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).

“Sehingga, anggaran yang ada betul-betul terserap dengan sempurna untuk pertumbuhan dan kemajuan,” sambungnya.

Hendry menilai, salah satu tujuan dari kebijakan efisiensi anggaran itu sejatinya untuk mendorong peningkatan sektor produktif di antaranya para pelaku UMKM, perindustrian, dan juga pariwisata.

Di sisi lain, Hendry mendorong kementerian dan lembaga agar tidak salah tafsir maksud dan tujuan mengenai kebijakan efisiensi anggaran.

“Di situ jelas apa-apa saja yang boleh diatur ulang anggarannya, ada 16 item. Maka, kita minta dari hasil efisiensi sektor produktif akan makin menggeliat, birokrasi makin ramping hingga apa yang diharapkan bapak presiden terealisasi,” tuturnya.

Hendry menegaskan, anggaran untuk  sektor produktif seharusnya tidak boleh dipangkas demi menjaga perekonomian negara.

Hendry menyebut, bahwa perekonomian nasional sejauh ini cukup tergantung dengan sektor produktif salah satunya melalui Pendapatan di bidang pertanian, UMKM dan pariwisata.

Hendry menambahkan, dorongan untuk mengutamakan sektor produktif adalah langkah kongkret mencegah ancaman ekonomi global salah satunya mengenai  persaingan dengan produk luar.

“Selain itu, sektor perindustrian ini juga penting. Kita harus menjaga kebijakan sektor ini terus berjalan,”ujar Hendry.

“Pembangunan kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, menjaga iklim investasi, IKM (industri kecil menengah), industri digital, dan lainnya, jadi ni penting bagi perekonomian nasional,” tutup Hendry. (GIB)

Post Views50 Total Count
LAINNYA
x