x

Prabowo Singgung Tingkat Korupsi di RI Mengkhawatirkan

waktu baca 2 menit
Jumat, 14 Feb 2025 15:13 241 Gibran Negus

inggung JAKARTA, todaynews.id – Presiden RI Prabowo Subianto mengakui perilaku koruptif di Indonesia mengkhawatirkan.

Pernyataan tersebut Prabowo sampaikan saat menjadi keynote speaker dalam Forum internasional World Government Summit yang berlangsung di Dubai, Jumat (14/2/2025).

Awalnya, Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio bertanya ke Prabowo soal rendahnya tingkat pendidikan, kegiatan penelitian dan pengembangan, serta inovasi yang disebabkan dari tingginya kasus korupsi di Indonesia.

Prabowo mengatakan, penurunan moral dan tingkat korupsi tinggi menjadi penyebab utama lemahnya kinerja pemimpin di Indonesia.

“Saya yakin bahwa masalah dasar kita adalah telah terjadi semacam, saya tidak tahu, apakah itu karena penurunan kepemimpinan moral, penurunan kepemimpinan sosial,” ungkap Prabowo.

“Namun, tingkat korupsi di negara saya sangat mengkhawatirkan,” lanjut Prabowo.

Atas kondisi itu, Prabowo mengatakan pemerintahannya akan memberantas korupsi hingga ke akarnya.

Prabowo mengatakan dalam memberantas korupsi butuh nyali yang besar serta ketegasan sikap.

Ia juga menyinggung soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap 100 hari kinerja pemerintahannya yang cukup tinggi dengan hasil 81 persen.

Prabowo menegaskan di bawah komando kepemimpinanya, pemerintah Republik Indonesia serius memberantas korupsi.

“Tindakan kami membuktikan bahwa tidak ada seorang pun yang kebal hukum, mereka yang selama ini dianggap tidak tersentuh kini dimintai pertanggungjawabannya,” kata Prabowo.

Selain fokus memberantas kasus korupsi, pemerintah Indonesia juga berhasil untuk menghemat anggaran di periode 100 hari kerja.

Meski begitu, Ia menambahkan, masih ada sejumlah tantangan kedepan yaitu menghadapi perlawanan dari birokrasi korupsi yang selama ini menanggap dirinya kebal hukum.

“Setelah 100 hari, saya berhasil menghemat 20 miliar dolar AS. Saya yakin bahwa jika saya tidak menyimpan uang itu, uang itu akan hilang begitu saja,” kata Prabowo .

“Saya menghadapi beberapa perlawanan dari birokrasi yang mengakar. Beberapa dari mereka menganggap diri mereka tak tersentuh, tetapi saya bertekad untuk bergerak, saya bertekad untuk menegakkan hukum,” tandas Prabowo. (GIB)

Post Views200 Total Count
LAINNYA
x