x

Zainuddin Amali Buka Suara Usai Timnas U22 Tersingkir dari SEA Games 2025

waktu baca 2 menit
Sabtu, 13 Des 2025 14:27 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali memberikan penjelasan setelah Timnas U22 Indonesia gagal melaju dari fase grup SEA Games 2025 Thailand. Kegagalan ini menjadi sorotan karena Indonesia berstatus juara bertahan dan sebelumnya dicanangkan target medali emas.

Timnas U22 Indonesia mengakhiri kiprah lebih cepat setelah tidak lolos dari Grup C. Skuad asuhan Indra Sjafri tampil di bawah ekspektasi sejak laga pembuka.

Indonesia mengawali turnamen dengan kekalahan 0-1 dari Filipina. Hasil tersebut membuat posisi Garuda Muda langsung tertekan dalam persaingan grup.

Kemenangan 3-1 atas Myanmar pada laga berikutnya tidak cukup mengangkat Indonesia ke posisi aman. Peluang lolos sebagai runner-up terbaik juga tertutup karena kalah produktivitas gol dari Malaysia.

Kegagalan ini langsung mengundang kritik publik, terutama karena target emas sebelumnya disampaikan secara terbuka. Target tersebut bahkan melampaui sasaran pemerintah yang hanya membidik medali perak.

Menanggapi hal tersebut, Zainuddin Amali menegaskan tidak ada perbedaan visi antara PSSI dan pemerintah. Ia menyebut target emas dimaksudkan sebagai dorongan moral bagi pemain.

“Sebenarnya tidak ada perbedaan target. Pemerintah punya hitungan, PSSI menyampaikan target emas untuk memotivasi pemain,” ujar Amali, Jumat (12/12) malam.

Ia menekankan bahwa seluruh pihak memiliki tujuan yang sama untuk prestasi tim nasional. “Intinya semua ingin yang terbaik,” katanya.

Amali mengakui hasil SEA Games 2025 harus diterima dengan lapang dada. Ia memastikan evaluasi akan dilakukan oleh Komite Eksekutif PSSI.

“Kita harus menerima kenyataan. Evaluasi pasti ada,” ucapnya. Namun ia belum memastikan apakah evaluasi tersebut akan berujung pada pergantian pelatih atau perubahan struktur tim.

“Tapi apakah pelatih diganti atau tidak, itu ranah Exco,” lanjut Amali. Ia juga menyinggung persiapan tim yang dinilai tidak seoptimal edisi SEA Games 2023.

Di sisi lain, pengamat sepak bola Budi Setiawan menilai kegagalan ini menjawab alasan pemerintah tidak menargetkan emas. Ia menyoroti posisi Indonesia yang bergantung pada hasil tim lain setelah hanya meraih satu kemenangan.

“Hari ini akhirnya terjawab mengapa pemerintah tidak menargetkan emas bagi timnas sepak bola di SEA Games 2025 Thailand,” ujar Budi.

Ia juga menyampaikan kritik bernada sindiran terhadap target emas yang sebelumnya disampaikan. “Saya hanya ingin menyapa wakil ketua umum PSSI Zainuddin Amali, piye kabare pak ZA target emas di SEA Games Thailand?” katanya.

Budi berharap perbedaan pandangan seperti ini bisa diminimalkan ke depan. “Kita harap pengurus PSSI dapat lebih wise menyampaikan pendapat, apalagi yang berbeda dengan pemerintah,” ujarnya.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
1 day ago
1 day ago
2 days ago

LAINNYA
x
x