x

Yenti Garnasih Dukung Prabowo Reshuffle Sejumlah Menteri-Kepala Badan yang Dapatkan Penilaian Buruk

waktu baca 3 menit
Selasa, 21 Okt 2025 15:40 26 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Sejumlah menteri dan kepala badan di Kabinet Merah Putih (KMP) mendapatkan rapor buruk dari Lembaga peneliti Center of Economic and Law Studies (CELIOS) dalam kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Akademisi sekaligus Pakar Hukum Tindak Pidana dan Pencucian Uang Yenti Garnasih, menilai bahwa 8 menteri dan 2 kepala badan yang dapat penilaian buruk karena kinerja dan keputusannya tidak mendapaykan respons positif dari masyarakat.

“Masyarakat melihat ada yang dari profilnya nggak sreg, itu yang dilihat masyarakat atau dalam perjalanannya suka menimbulkan kegaduhan atau keputusan-keputusannya tidak pas,” kata Yenti kepada TODAYNEWS, Selasa (21/10/2025).

Untuk itu, Yenti mendukung Presiden Prabowo untuk me-reshuffle 8 menteri dan 2 kepala badan yang dinilai berkinerja buruk.

“Iya lah wajib di-reshuffle, kinerjanya sekarang mana. Sesuai nggak dengan tupoksinya bisa melakukan sesuatu tentang asta cita Prabowo,” ujarnya.

Yenti berujar, seharusny sebelum Prabowo memilih pembantunya, akan lebih baik untuk mereka membuat roadmap terkait kementerian yang dipimpinnya.

“Pak Prabowo kan seharusnya ketika dia memilih harusnya menargetkan satu tahun dari menteri ini dengan kementeriannya apa, sesuai nggak, tercapai nggak. Itu juga jadi evaluasi dirinya,” imbuhnya.

Yenti mengatakan, Presiden Prabowo harus mendengarkan suara-suara rakyat jika ingin pemerintahannya mendapatkan penilaian positif dari masyarakat.

“Kita negara demokrasi, suara rakyat adalah suara berdaulat jadi jangan dicibir atau dibilang sok pinter. Kita memerlukan pandangan-pandangan itu, kalau memang pandangannya nggak benar, ya nggak usah diterima, tapi nggak usah juga dikatakan sok pinter, jadi orang males memberikan masukan,” jelasnya.

“Ini penting untuk Pak Prabowo, Pak Prabowo kan bilang jangan tumpul ke atas, tajam ke bawah. Tidak semua suara rakyat salah, kalau suara rakyat salah ya tidak apa-apa namanya juga rakyat,” tambah Yenti.

Lebih lanjut Yenti mengingatkan Prabowo agar lebih berhati-hati terhadap para pejabatnya dalam memberikan laporan.

Sebab, jangan sampai laporan yang diterima Kepala Negara justru tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

“Yang salah itu kalau suara pejabat salah. Yang penting Pak Prabowo harus berhati-hati kalau menteri-menterinya atau di bawahnya asal bapak senang, jadi laporannya nggak sesuai dengan faktanya,” ujarnya.

“Yang kedengeran di masyarakat kan Pak Prabowo-nya bagus, tapi yang di bawahnya ini benar nggak memberikan laporan,” lanjutnya.

Sebagai informasi, 8 menteri dan 2 kepala badan yang mendapatkan penilaian buruk dari CELIOS di antaranya adalah:

1. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia: -151 poin

2. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindaya: -81 poin

3. Menteri HAM, Natalius Pigai: -79 poin

4. Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni: -56 poin

5. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon: -36 poin

6. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana: -34 poin

7. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan: -22 poin

8. Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko: -14 poin

9. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto: -10 poin

10. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid: -7 poin.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

5 hours ago
10 hours ago
11 hours ago
1 day ago

LAINNYA
x
x