TODAYNEWS.ID — Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika membawa berkah besar bagi warga Lombok. Event balap motor dunia ini terbukti meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil di sekitar kawasan.
Selama ajang MotoGP berlangsung, warung-warung makan di sekitar sirkuit mengalami lonjakan omzet yang signifikan. Ramainya penonton dari berbagai daerah membuat kawasan Mandalika hidup hingga malam hari.
Antusiasme tinggi para penggemar MotoGP Indonesia menjadi salah satu pemicu utama peningkatan ekonomi lokal. Ribuan pengunjung datang tidak hanya menonton, tetapi juga menikmati kuliner khas Lombok di warung-warung sekitar sirkuit.
Para pelaku usaha kecil merasa dampak positif dari gelaran internasional tersebut. Banyak di antara mereka membuka warung lebih pagi dan menutupnya jauh lebih malam dari biasanya.
“Alhamdulillah ramai mas, biasanya kami buka sampai sore saja, tetapi karena ada balapan ini kami buka sampai malam sekali dan buka lebih pagi,” kata Sumani, pemilik warung makan di dekat Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025).
Sumani menceritakan, peningkatan jumlah pembeli membuat usahanya jauh lebih berkembang dibandingkan hari biasa. Bahkan, ia mengaku mendapat pelanggan dari kalangan turis mancanegara.
“Kami sangat-sangat bersyukur sekali, kegiatan ini berdampaknya sangat besar bagi pelaku usaha seperti kami ini. Dulu masyarakat sekitar perekonomiannya pas-pasan, setelah adanya sirkuit dan balapan ini kami bersyukur pendapatan kami semakin meningkat. Yang cari makan juga tak hanya orang kita, bule juga ada,” ujarnya.
Ia menilai kehadiran MotoGP membawa perubahan nyata bagi kehidupan ekonomi masyarakat sekitar Mandalika. Sebelumnya, kawasan itu jarang seramai sekarang.
Bagi Sumani dan pelaku UMKM lain, event MotoGP bukan hanya tontonan olahraga, tetapi juga sumber penghidupan baru. Mereka berharap ajang ini dapat terus digelar setiap tahun.
“Semoga kegiatan ini terus berkembang dimasa depan dan berdampak baik bagi pelaku usaha kecil seperti kami,” pungkasnya.
Ajang MotoGP Mandalika 2025 menjadi bukti kuat bagaimana sport tourism mampu menggerakkan ekonomi lokal. Perpaduan olahraga dan pariwisata menjadikan Lombok sebagai destinasi internasional yang berdaya saing tinggi.
Kehadiran ribuan penonton dari dalam dan luar negeri menciptakan perputaran uang yang besar di berbagai sektor. Mulai dari kuliner, penginapan, hingga transportasi, semua merasakan manfaat ekonomi dari ajang ini.
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 berlangsung pada 3–5 Oktober di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat. Keberhasilannya membuktikan bahwa sport tourism dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Tidak ada komentar