x

Wakil Indonesia Bersiap Menuju China Masters 2025

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Sep 2025 14:27 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Tur Asia Timur bulutangkis dunia berlanjut ke Negeri Tirai Bambu. China Masters 2025 resmi digelar di Shenzhen pada 16-21 September mendatang.

Turnamen berlevel BWF Super 750 ini menawarkan hadiah total 1.250.000 dolar AS. Ajang tersebut akan kembali menjadi medan uji bagi wakil Indonesia setelah tampil di Hong Kong Open.

Dua bersaudara, Karel dan Rionny Mainaky, menyampaikan pandangan mereka soal peluang tim. Keduanya menyoroti sektor ganda putri dan ganda campuran yang sedang dalam sorotan.

Karel menilai debut pasangan Ana/Trias serta Rachel/Febi cukup menjanjikan. Ia menekankan permainan mereka sudah terlihat menyatu di lapangan.

“Untuk ganda putri, penampilan pertama Ana/Trias dan Rachel/Febi lumayan baik. Secara permainan dan kemistri sudah terlihat klop,” ujar Karel.

Namun, ia mengingatkan agar para pemain muda tidak mudah tertekan. Menurutnya, kesalahan kecil bisa meruntuhkan mental saat pertandingan berlangsung.

“Beberapa momen kemarin terlihat satu dua kesalahan sendiri membuat mereka menjadi down. Itu yang tidak boleh terjadi,” lanjutnya.

Karel juga menyoroti performa pasangan Lanny/Tiwi. Ia menyebut keduanya masih mencari ritme terbaik di level atas.

“Pekerjaan rumah ada di pasangan Lanny/Tiwi yang belum menemukan ritme dan pola permainan yang pas,” kata Karel. Ia berharap perbaikan bisa dilakukan di Shenzhen.

“Saya berharap anak asuh saya bisa memperbaiki penampilan, bermain sebaik mungkin di China Masters ini. Tidak mudah tapi bukan tidak mungkin,” tegas Karel.

Sementara itu, Rionny menilai sektor ganda campuran tengah berada di tren positif. Tiga pasangan andalan Indonesia mulai menunjukkan daya saing.

“Selain Jafar/Felisha dan Amri/Nita yang sudah cukup baik, Adnan/Indah pelan-pelan sudah mulai mengikuti,” ucap Rionny. Ia menyebut capaian semifinal di Hong Kong sebagai modal penting.

Rionny menegaskan masih banyak aspek yang harus ditingkatkan. Konsistensi, ketenangan, dan mental juang jadi kunci utama.

“Ini perkembangan yang sangat bagus tapi tidak boleh gampang puas. Masih banyak yang harus ditambah, bagaimana bermain konsisten di lapangan, cara keluar dari tekanan, tidak terburu-buru, tidak mudah mati sendiri dan keyakinan,” jelasnya.

China Masters 2025 disebut Rionny akan menjadi tantangan lebih besar. Ia meminta para pemain tampil berani menghadapi tekanan.

“Ini menjadi lagi uji kompetensi buat tiga pasangan ganda campuran. Levelnya lebih tinggi dari minggu lalu, otomatis tekanan semakin besar tapi saya yakin anak-anak bisa handle,” tutup Rionny.

Post Views2 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    6 hours ago
    6 hours ago
    6 hours ago
    6 hours ago

    LAINNYA
    x
    x