Wakapolri Tambah 1.500 Personel untuk Penanganan Pasca Banjir Sumatera

TODAYNEWS.ID — Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Dedi Prasetyo menyoroti kondisi keletihan personel Polri yang bertugas di wilayah banjir Sumatera. Ia menegaskan perlunya penambahan personel untuk memperkuat penanganan pascabencana.

Menurut Wakapolri, tingkat keletihan anggota sudah berada pada level tinggi, baik secara fisik maupun psikologis. Kondisi tersebut dinilai memerlukan penguatan segera dari satuan lain.

Baca Juga

1 hari  lalu

DPR Harap Semangat Natal 2025 Bangun Solidaritas Bangsa

4 Dhanis Iswara

“Tingkat keletihan secara psikologis dan fisik sudah sangat tinggi. Anggota-anggota kita sangat letih. Butuh tambahan tenaga baru, baik dari Mabes Polri maupun Brimob Nusantara,” kata Dedi saat apel pemberangkatan personel di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (26/12/2025).

Dedi menjelaskan, personel yang saat ini bertugas di lokasi bencana telah berada di lapangan hampir selama satu bulan penuh. Situasi ini membuat kebutuhan rotasi dan penambahan personel menjadi mendesak.

Ia menilai penguatan personel sangat penting agar proses pemulihan pascabencana dapat berjalan optimal. Langkah tersebut juga diperlukan agar penanganan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga

23 jam  lalu

Islah Elite PBNU Tercapai, Muktamar ke-35 NU Disepakati Digelar Bersama

5 Afrizal Ilmi

Sejalan dengan itu, Wakapolri menyampaikan bahwa Asisten Utama Operasi Polri Komjen Pol Fadil Imran tengah menyiapkan tambahan personel. Personel tersebut direncanakan berasal dari sejumlah polda.

Pengiriman tambahan personel dijadwalkan berlangsung pada Januari hingga Februari 2026. Penugasan ini disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah terdampak bencana.

“Pak Astamaops sedang mendesain dan merencanakan, apabila masih kurang, personel dari Mabes Polri, Brimob Nusantara, dan Sabhara Nusantara juga akan kita persiapkan untuk berangkat,” ungkap Dedi.

Selain kondisi personel, Wakapolri juga menyoroti situasi masyarakat terdampak. Saat ini, warga masih berada dalam suasana Ibadah Natal dan akan segera memasuki bulan suci Ramadan.

Menurutnya, momentum tersebut menuntut kehadiran Polri yang lebih kuat di tengah masyarakat. Penguatan personel diperlukan agar pemulihan pascabencana berjalan maksimal.

Dalam kesempatan tersebut, Polri memberangkatkan 1.500 personel untuk mendukung penanggulangan bencana alam di Sumatera. Pengiriman personel dilakukan dengan dilengkapi berbagai peralatan pendukung.

Pengiriman tersebut dilakukan atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Dari jumlah itu, dua batalion atau sekitar 600 personel ditempatkan di Aceh Tamiang dan Aceh Utara.

Sementara itu, sebanyak 900 personel lainnya berasal dari Brimob Nusantara. Personel tersebut berasal dari Mabes Polri dan satuan wilayah lain.

Apel pemberangkatan digelar serentak di Jakarta dan sejumlah daerah. “Total ada 1.500 personel yang akan kita berangkatkan hingga akhir tahun ini,” pungkas Wakapolri.