x

Vanenburg Optimistis Hadapi Thailand, Target Menang Tanpa Adu Penalti

waktu baca 2 menit
Kamis, 24 Jul 2025 16:51 46 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menargetkan kemenangan dalam waktu normal saat melawan Thailand. Ia tidak ingin pertandingan semifinal ASEAN U-23 Championship 2025 berakhir lewat adu penalti.

Dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (24/7/2025), Vanenburg menyampaikan kepercayaan dirinya. “Saya tidak melatih adu penalti karena target saya menang dalam 90 menit,” tegasnya.

Ia juga memuji performa lini depan Garuda Muda yang terus menunjukkan progres. “Saya puas dengan penampilan Hokky (Caraka) dan Jens (Raven), karena mereka selalu menciptakan peluang,” ucapnya.

Vanenburg menilai gol tinggal menunggu waktu untuk datang. “Kami dapat peluang bagus di semua laga, jadi saya optimistis gol akan datang,” tambahnya.

Indonesia melaju ke semifinal sebagai juara Grup A dengan koleksi tujuh poin. Thailand akan menjadi lawan berat sebagai pemuncak klasemen Grup C.

Vanenburg menyebut Thailand memiliki kekuatan di semua lini, terutama lini tengah dan serangan. “Kita harus mempersiapkan diri karena mereka punya lini tengah dan serangan yang kuat serta pertahanan yang bagus,” ujarnya.

Ia mengakui mencari cara untuk menaklukkan Thailand bukan perkara mudah. Meski begitu, dia percaya pada kapasitas anak asuhnya.

Cedera menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi skuad Garuda Muda. Vanenburg memastikan Arkhan Kaka tidak bisa tampil di semifinal karena masalah kebugaran.

“Jadi ada tiga-empat pemain inti yang absen, jumlah yang cukup banyak,” jelasnya. Meski begitu, ia menyebut timnya tetap solid dan siap tampil.

“Kami punya skuad yang bagus dan saya yakin bisa siap melawan Thailand. Ini akan menjadi laga yang sulit, tapi kami akan berjuang,” lanjut pelatih asal Belanda itu.

Vanenburg juga memberi pujian pada Donny Tri Pamungkas yang tampil fleksibel selama turnamen. Ia memainkan Donny di beberapa posisi sesuai kebutuhan taktik tim.

“Donny punya banyak kualitas dan fleksibilitas. Dalam turnamen ini kita harus melihat kebutuhan tim, bukan hanya formasi ideal di atas kertas,” katanya.

Pelatih yang pernah menjuarai Piala Eropa 1988 bersama Belanda itu juga menekankan pentingnya kesiapan mental. “Saya senang dengan perkembangan pemain dan fokus pada persiapan menghadapi Thailand,” pungkasnya.

 

Post Views47 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

6 hours ago
6 hours ago
6 hours ago
22 hours ago

LAINNYA
x