x

Vanenburg Ogah Fokus Berlebihan pada Malaysia, Timnas U-23 Prioritaskan Laga Pembuka Lawan Brunei

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Jul 2025 13:07 22 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menegaskan dirinya tidak ingin larut dalam narasi rivalitas dengan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025. Ia lebih memilih fokus penuh pada laga perdana kontra Brunei Darussalam.

Indonesia tergabung di Grup A bersama Brunei, Filipina, dan Malaysia. Turnamen akan digelar di Jakarta dan Bekasi mulai 15 hingga 29 Juli 2025.

Vanenburg tak ingin skuadnya terbebani dengan nama besar lawan mana pun. Ia menganggap semua laga di fase grup sama pentingnya untuk dijalani.

“Saya senang bermain melawan mereka. Saya pikir pertandingan pertama sama pentingnya dengan pertandingan kedua dan ketiga,” ujar Vanenburg usai sesi latihan di Stadion Madya, Kamis (10/7/2025).

Baginya, terlalu memikirkan Malaysia justru bisa mengganggu fokus pemain di awal turnamen. “Jadi saya pikir kami tidak perlu terlalu memikirkan Malaysia U-23,” lanjut pelatih asal Belanda tersebut.

Timnas U-23 akan melawan Brunei pada laga perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 15 Juli mendatang. Laga kedua kontra Filipina dijadwalkan pada 18 Juli, sebelum bersua Malaysia di partai terakhir grup pada 21 Juli.

“Kami harus fokus pada pertandingan pertama melawan Brunei Darussalam U-23. Setelah itu kami akan melihat ke pertandingan kedua dan ketiga. Setelah itu baru Malaysia U-23,” ujar Vanenburg.

Saat ini, Timnas U-23 berkekuatan 25 pemain dalam pemusatan latihan di Jakarta. Jumlah itu sudah berkurang dari sebelumnya setelah pencoretan tiga pemain.

Tiga pemain yang tereliminasi adalah Ahmad Wadil (Malut United), Frengky Missa (Bhayangkara FC), dan Rahmat Syawal (PSIS Semarang). Vanenburg mengindikasikan akan memangkas dua nama lagi sebelum turnamen dimulai.

Regulasi Piala AFF U-23 hanya memperbolehkan masing-masing negara mendaftarkan maksimal 23 pemain. Vanenburg ingin memastikan hanya pemain terbaik dan paling siap yang masuk daftar akhir.

Dalam beberapa sesi latihan, pelatih berusia 60 tahun itu tampak mengasah konsistensi transisi dan koordinasi lini tengah. Ia berharap tim bisa berkembang dari pertandingan ke pertandingan.

Vanenburg sendiri baru pertama kali menangani Timnas U-23 dalam turnamen resmi. Pengalamannya di Eropa diharapkan memberi sentuhan baru untuk skuad Garuda Muda.

Indonesia akan tampil sebagai tuan rumah untuk kedua kalinya sepanjang sejarah Piala AFF U-23. Dukungan penuh publik SUGBK diharapkan menjadi energi tambahan untuk menembus babak final.

Rivalitas dengan Malaysia memang sering membakar semangat suporter, tetapi Vanenburg tetap ingin menjaga atmosfer tenang di ruang ganti. Fokus utama tetap pada persiapan teknis, bukan tekanan emosional.

 

Post Views23 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x