TODAYNEWS.ID – Insiden tragis terjadi di sebuah tempat pencucian truk bernama Tirta Abadi yang berlokasi di Jalan Raya Bypass Krian KM 30, Dusun Sidotemu, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin malam (16/6).
Dua pekerja dilaporkan meninggal dunia dan tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah diduga menghirup gas beracun dari sisa oli bekas.
Korban tewas diketahui berinisial DAP (23), warga Sidoarjo, dan S (40), warga Jember. Sementara tiga korban lain yang mengalami kondisi kritis yakni S (57) asal Probolinggo, S (44), dan M (51), keduanya warga Sidoarjo.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Novi mengungkapkan bahwa peristiwa bermula sekitar pukul 18.00 WIB saat truk tangki kosong tiba di lokasi untuk dicuci. Truk tersebut sebelumnya mengangkut residu oli bekas dari Serang, Banten ke Tuban.
“Truk tangki itu datang dalam keadaan kosong, tapi masih mengandung sisa residu oli. Saat proses pencucian, salah satu pekerja masuk ke dalam tangki untuk membersihkannya dari dalam,” jelas Novi.
Tanpa diduga, pekerja yang masuk ke dalam tangki langsung kehilangan kesadaran. Dua rekannya yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong dengan ikut masuk ke dalam tangki. Namun nahas, mereka pun ikut tak sadarkan diri.
“Upaya penyelamatan dari dua rekannya justru berujung fatal. Bahkan dua warga lain yang turut mencoba membantu juga mengalami hal serupa,” lanjutnya.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut akhirnya menghubungi tim pemadam kebakaran dan kepolisian karena situasi dinilai sangat berbahaya. Petugas datang ke lokasi dengan peralatan lengkap dan alat pelindung diri untuk melakukan evakuasi.
Kelima korban segera dibawa ke RSU Anwar Medika dan RSU Yapalis Krian. Dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dirawat intensif.
“Diduga kuat para korban terpapar gas beracun yang berasal dari sisa oli bekas dalam tangki. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan,” tutup Iptu Novi.