TODAYNEWS.ID — Timnas Pelajar Putra dan Putri Indonesia memastikan diri siap berlaga di ajang 9th Asian Schools Basketball Championship (ASBC) 2025. Turnamen ini akan berlangsung di Solo, tepatnya di Manahan Indoor dan Sritex Arena pada 25–30 Agustus.
Manajer Timnas ASBC 2025, Murni Setionegoro, menegaskan persiapan telah dilakukan secara maksimal. Sejak 29 Juni lalu, para pemain sudah menjalani training camp intensif.
“Para pemain TC hampir 2 bulan. Selama training camp, para pemain berlatih keras dan menjalani laga uji coba untuk mengukur progres,” jelas Murni.
Tak hanya fokus pada teknis, persiapan juga menyentuh aspek adaptasi venue. Tim sengaja lebih awal bertolak ke Solo sejak 16 Agustus 2025.
“Keberangkatan ini dimajukan sepekan dari jadwal semula. Semua dilakukan agar pemain bisa lebih cepat menyesuaikan diri dengan lapangan pertandingan,” tambah Murni.
Ia juga berterima kasih atas dukungan Kemenpora, PERBASI, dan pihak-pihak yang membantu tim. Menurutnya, tanpa kolaborasi itu persiapan tak akan berjalan lancar.
Murni menegaskan semua lawan di ASBC bukanlah tim lemah. Setiap negara memiliki keunggulan yang harus diwaspadai.
“Tentu tidak ada tim yang mudah untuk dikalahkan. Semua lawan punya kualitas masing-masing, dan itu tantangan bagi pemain serta pelatih,” ujarnya.
Meski begitu, keyakinan tetap dipegang timnas. Target mereka adalah lolos hingga semifinal, bahkan berharap bisa mencapai final.
“Kami optimistis bisa melewati semua tantangan. Harapannya, baik tim putra maupun putri dapat menyumbang medali untuk Indonesia yang baru saja merayakan HUT ke-80,” tegas Murni.
Pelatih Timnas Putra, Rifky Antolyon, menyebut pemain dipilih melalui pantauan berbagai event. Popnas, DBL, dan kejuaraan lain menjadi ajang seleksi.
Namun, Rifky mengakui tidak semua pemain bisa bergabung di TC ASBC. Sebagian harus fokus mempersiapkan diri untuk FIBA U16 Asia Cup 2025 di Mongolia.
“Persiapan tim cukup baik, baik dari teknik maupun fisik. Diharapkan para pemain bisa tampil optimal di ASBC,” kata Rifky.
Sementara itu, Pelatih Timnas Putri, Syafiq Ali Mubarak, juga menilai persiapan berjalan baik. Meski begitu, beberapa pemain absen karena memperkuat Timnas U16 di ajang yang sama.
“Untuk calon lawan, beberapa sudah pernah kami lihat di Singapura, seperti tim dari China dan Thailand. Target di ASBC adalah memberikan yang terbaik dan berusaha membawa pulang medali,” tegas Syafiq.
Adapun peserta ASBC 2025 mencakup tujuh negara. Mereka adalah China, Hong Kong, Arab Saudi, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.