Timnas Indonesia U-17 Hadapi Afghanistan, Nova Arianto Isyaratkan Rotasi Pemain
Caption : Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto. (Foto : Dok. PSSI)TODAYNEWS.ID — Timnas Indonesia U-17 mencetak sejarah dengan memastikan tiket ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025 sekaligus melaju ke putaran final Piala Dunia U-17 2025.
Prestasi gemilang ini dipastikan usai kemenangan telak 4-1 atas Yaman dalam laga kedua Grup C, Senin, 7 April 2025.
Kemenangan tersebut tak hanya menempatkan Garuda Muda di puncak klasemen sementara grup, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu wakil Asia yang lolos ke Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya melalui jalur kualifikasi, bukan sebagai tuan rumah.
Pencapaian ini disambut meriah oleh pecinta sepak bola Tanah Air. Ucapan selamat mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari para pemain timnas senior seperti Jay Idzes dan Marselino Ferdinan yang turut bangga atas perjuangan para junior mereka.
Di bawah komando pelatih Nova Arianto, Timnas U-17 tampil konsisten dan impresif. Sejak fase kualifikasi hingga babak grup, Indonesia mencatatkan lima pertandingan tanpa kekalahan dengan 16 gol dan hanya sekali kebobolan. Statistik ini menjadi bukti ketangguhan Garuda Muda di level Asia.
Meskipun telah memastikan tiket ke fase gugur dan Piala Dunia, satu laga tersisa melawan Afghanistan tetap menjadi krusial. Bukan hanya untuk menjaga rekor tak terkalahkan, tetapi juga sebagai ajang membentuk mental juara di tengah persaingan yang semakin ketat.
Nova Arianto mengisyaratkan akan melakukan rotasi pemain dalam laga pamungkas grup. Beberapa pemain yang belum mendapat menit bermain maksimal kemungkinan besar akan diturunkan, dengan tetap menjaga kualitas tim secara keseluruhan.
“Kami ingin membentuk mental pemenang. Bukan hanya lolos, tapi juga menang dengan cara yang benar,” ujar Nova.
Ujian Konsistensi
Menurutnya, laga melawan Afghanistan akan menjadi ujian konsistensi serta pemanasan ideal sebelum menghadapi lawan tangguh di perempat final.
Calon lawan Garuda Muda di fase delapan besar bisa berasal dari Grup D yang dihuni tim-tim kuat seperti Jepang dan Australia. Oleh karena itu, menjaga momentum dan ritme permainan menjadi hal penting untuk menghadapi tantangan yang lebih besar ke depan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata perkembangan sepak bola usia muda Indonesia. Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, bukan tidak mungkin tim ini bisa melangkah lebih jauh di Piala Asia dan bahkan membuat kejutan di Piala Dunia U-17 mendatang.
Garuda Muda kini bukan sekadar simbol harapan, tapi juga representasi dari generasi baru sepak bola Indonesia yang siap bersaing di level dunia.
Satu tahap telah dilalui, dan panggung selanjutnya sudah menanti. Indonesia, bersiaplah menyambut masa depan cerah sepak bola kita.
134 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
