Aksi Timnas Bola Basket Putra Indonesia melawan Filipina di semifinal SEA Games 2025. (Dok. Perbasi)TODAYNEWS.ID — Timnas bola basket putra dan putri Indonesia akan menghadapi Malaysia dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2025 Thailand. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat (19/12/2025) siang WIB.
Kepastian laga perebutan tempat ketiga ini didapat setelah tim putra dan putri Indonesia sama-sama tersingkir di babak semifinal. Kedua tim harus mengakui keunggulan Filipina pada laga yang digelar Kamis (18/12/2025).
Di sektor putri, Indonesia yang diperkuat Lea Elvensia Walobubo Kahol dkk lebih dulu bertanding melawan Filipina. Tim Merah Putih harus menyerah dengan skor 55-66.
Sepanjang empat kuarter pertandingan, Indonesia selalu berada dalam posisi tertinggal. Filipina tampil konsisten sebagai tim yang dikenal sebagai langganan juara SEA Games.
Kekalahan tersebut membuat Timnas Putri Indonesia harus berhadapan dengan Malaysia. Malaysia sebelumnya takluk dari tuan rumah Thailand di babak semifinal.
Sementara itu, dari sektor putra, Indonesia juga gagal melangkah ke final. Andakara Prastawa dan rekan-rekan kalah tipis 68-71 dari Filipina dalam laga semifinal yang berlangsung ketat.
Timnas Putra Indonesia sebenarnya sempat memberikan perlawanan sengit hingga menit-menit akhir. Namun, Filipina mampu menjaga keunggulan hingga laga usai.
Hasil tersebut mempertemukan Indonesia dengan Malaysia di laga perebutan medali perunggu. Malaysia lolos ke perebutan tempat ketiga usai kalah dari Thailand.
Seluruh pertandingan perebutan medali perunggu akan digelar di Nimibutr Stadium, National Stadium, Bangkok. Tim putri akan bertanding lebih dulu pada pukul 11.30 WIB.
Sementara itu, tim putra Indonesia dijadwalkan tampil pada pukul 14.00 WIB. Kedua laga ini menjadi kesempatan terakhir Indonesia untuk membawa pulang medali.
Manajer Timnas Putra, Rivaldo Tandra, menegaskan target timnya pada laga tersebut. “Laga selanjutnya adalah menghadapi Malaysia, kami harus dan akan mengambil pertandingan tersebut,” tegasnya.
Rivaldo optimistis kerja keras tim layak berbuah medali. “Saya percaya para pemain dan seluruh staf layak mendapatkan medali atas kerja keras, komitmen, dan perjuangan yang sudah mereka tunjukkan sepanjang turnamen ini,” ujarnya.
Dari sektor putri, Manajer Timnas Putri Handoyo menilai faktor mental menjadi penyebab kekalahan di semifinal. “Para pemain harus bangkit karena masih ada satu game tersisa dan masih ada yang harus diperjuangkan di game nanti,” katanya.