Pelatih kepala tim voli indoor putra Indonesia, Jeff Jian Jie mengapresiasi perjuangan para pemain memastikan langkah ke partai final SEA Games Thailand 2025. (Dok. NOC Indonesia)TODAYNEWS.ID — Tim voli indoor putra Indonesia memastikan tiket ke partai final SEA Games Thailand 2025. Kepastian itu diraih setelah Indonesia menang dramatis atas Vietnam dengan skor 3-2 di laga semifinal.
Pertandingan semifinal tersebut digelar di Hua Mak Stadium. Indonesia menang melalui pertarungan lima set dengan skor 21-25, 20-25, 25-22, 25-19, dan 15-10.
Indonesia sempat berada dalam posisi sulit setelah tertinggal dua set lebih dulu. Vietnam tampil menekan pada dua gim awal dan memaksa Indonesia berada di bawah tekanan.
Memasuki set ketiga, Tim Indonesia mulai menunjukkan kebangkitan. Permainan lebih rapi dan kepercayaan diri yang meningkat menjadi titik balik pertandingan.
Indonesia mampu merebut set ketiga dengan skor 25-22. Hasil tersebut menjaga asa sekaligus membangkitkan mental bertanding skuad Merah Putih.
Momentum positif berlanjut pada set keempat. Indonesia tampil lebih solid dan menutup gim dengan kemenangan 25-19.
Pada set penentuan, Indonesia bermain penuh determinasi. Tim Merah Putih akhirnya mengunci kemenangan 15-10 dan memastikan langkah ke final.
Pelatih kepala tim voli indoor putra Indonesia, Jeff Jian Jie, mengapresiasi perjuangan para pemain. Ia menyebut laga tersebut sebagai pertandingan yang sangat bagus.
“Ini pertandingan yang sangat bagus. Saya sangat bangga dengan seluruh pemain,” ujar Jian Jie. Ia menegaskan tim telah menyiapkan rencana permainan sejak awal.
Jian Jie juga menyoroti usia para pemain Indonesia yang relatif muda. Menurutnya, banyak pemain baru pertama kali tampil di semifinal SEA Games.
“Para pemain kami masih muda, dan bagi banyak dari mereka ini adalah semifinal pertama,” kata Jian Jie. Ia menyebut kemenangan ini menjadi pelajaran penting bagi para pemain.
Pelatih asal China itu menilai kebangkitan Indonesia ditentukan oleh semangat juang dan kepercayaan diri. Ia hanya meminta pemain untuk kembali percaya pada kemampuan sendiri.
“Saya hanya meminta mereka untuk mengembalikan fighting spirit, bermain dengan percaya diri, dan yakin pada kemampuan sendiri,” tegasnya. Menurut Jian Jie, kepercayaan diri menjadi faktor paling penting.
Menatap laga final, Jian Jie berharap performa tim tetap terjaga. Ia ingin para pemain tampil dengan mental yang sama seperti saat menghadapi Vietnam.
“Saya berharap mereka bisa bermain dengan cara yang sama di final—terus melangkah dan terus berjuang,” ujarnya. Ia menilai kemenangan seperti ini akan membuat tim semakin kuat.
Jian Jie juga menyampaikan apresiasi kepada para pendukung. “Dukungan suporter sangat berarti bagi kami,” tutupnya.