x

Tim Handball Putra Indonesia Kalah di Laga Perdana SEA Games 2025

waktu baca 2 menit
Selasa, 9 Des 2025 08:41 2 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Tim handball putra Indonesia kembali tampil di panggung SEA Games setelah enam tahun absen. Pada laga perdana, Indonesia menghadapi Singapura di Indoor Athletics Stadium Pattaya, Chonburi.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal, tetapi Indonesia harus mengakui keunggulan Singapura. Laga perdana itu berakhir dengan skor 19-26 untuk kemenangan lawan.

Kapten tim handball putra Indonesia, Satria Jaya Fathurahman, menilai performa tim sebenarnya sudah cukup baik. Namun ia menyebut pengambilan keputusan yang terburu-buru membuat penyelesaian akhir kurang maksimal.

Menurut Satria, sebagian pemain masih beradaptasi dengan atmosfer besar turnamen internasional. “Mungkin karena pertandingan pertama pemain banyak yang demam panggung. 30 persen dari pemain baru mencicipi kompetisi internasional,” ujarnya.

Indonesia sempat tampil menjanjikan pada awal babak pertama. Tim Garuda bahkan memimpin sebelum Singapura berhasil menyamakan kedudukan.

Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 12-12. Satria menyebut perubahan tempo permainan menjadi faktor krusial.

“Temponya Indonesia berubah dari awalnya cepat jadi delay. Ini yang saya rasa menyebabkan kita dikejar sama Singapura,” ujar sang kapten.

Pada babak kedua, Singapura tampil lebih dominan dan menguasai ritme permainan. Indonesia terlihat buntu dalam membangun serangan meski tetap menunjukkan semangat juang.

Hingga menit ke-30, Indonesia tak mampu memperpendek selisih skor. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Singapura 26-19.

Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar, turut hadir menyaksikan pertandingan. Ia tetap memberikan dukungan penuh kepada tim handball putra Indonesia.

“Kalau lihat dari pertandingan skema-nya anak-anak lebih baik, tapi di menit 15 chemistry-nya tidak ketemu,” ucap Zulfydar. “Di awal kita unggul, pola permainan enerjik dan shooting bagus,” lanjutnya.

Zulfydar optimistis terhadap peluang tim pada laga-laga berikutnya. “Saya optimis kita akan mencuri dua game, dan kita akan bisa lolos ke semifinal,” ujarnya.

Menurut Zulfydar, kerja sama tim menjadi kunci penting dalam lima pertandingan sisa. “Yang penting ego harus diturunkan, ini permainan tim, team work harus bagus,” sambungnya.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi tim tuan rumah Thailand pada 10 Desember 2025. Tim yang baru terbentuk dalam dua bulan ini wajib meraih minimal dua kemenangan untuk menjaga peluang lolos semifinal.

 

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

2 hours ago
14 hours ago
16 hours ago
16 hours ago

LAINNYA
x
x