TODAYNEWS.ID — Usai berlaga di Japan Open 2025, tim bulutangkis Indonesia langsung bertolak ke Changzhou. Mereka akan tampil di ajang China Open 2025 yang masuk kategori BWF Super 1000.
Turnamen prestisius ini digelar pada 22–27 Juli di Olympic Sports Center Gymnasium. Sebanyak 12 pemain Indonesia akan tampil membawa harapan tinggi.
Pada Senin sore (21/7/2025), tim sudah melakukan sesi latihan resmi. Para pemain langsung menjajal arena pertandingan yang akan menjadi tempat adu kekuatan.
Putri Kusuma Wardani termasuk pemain yang turun dalam sesi latihan tersebut. Ia mengaku waktu latihan sangat terbatas untuk setiap sektor.
“Memang tidak ada waktu banyak untuk coba lapangan. Satu sektor hanya kebagian 30 menit berdasarkan jadwal yang ada,” ujar Putri usai latihan.
Putri merasakan tantangan di lapangan yang berangin, terutama di lapangan satu. Ia menekankan pentingnya adaptasi cepat terhadap kondisi ini.
“Tadi saya merasakan di lapangan ada menang kalah angin terutama di lapangan satu sangat berangin. Saya harus cepat beradaptasi dengan kondisi ini mengingat pekan lalu di Jepang kondisinya berbeda,” tuturnya.
Putri ingin menjaga penampilan seperti pekan lalu dan memasang target realistis. Ia ingin menyamai pencapaian di Indonesia Open dan bahkan berharap bisa melampauinya.
“Harapannya saya bisa bermain enjoy, menikmati pertandingan seperti minggu lalu. Target masuk delapan besar dulu untuk menyamai hasil saya di Indonesia Open Super 1000 tahun ini,” ucapnya.
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga menghadapi kendala serupa. Mereka menyebut lapangan berangin dan perlu penyesuaian ekstra.
“Lapangan di sini sangat berangin. Hembusan anginnya pun berbeda di lapangan satu, dua atau tiga,” ujar Bagas.
Pasangan peringkat atas itu tetap fokus memaksimalkan persiapan. Mereka merasa siap tampil prima di babak pertama.
“Kami harus cepat beradaptasi dengan kondisi ini. Tadi coba dimaksimalkan latihannya. Kesiapan kami sudah cukup bagus,” tambahnya.
Di babak 32 besar, Leo/Bagas akan berjumpa pasangan Jepang, Takumi Nomura/Yuichi Shimogami. Mereka mengantisipasi kekuatan lawan meski secara peringkat lebih tinggi.
“Walau secara peringkat mereka masih di bawah kami tapi kami tidak boleh lengah. Daya juang dan keuletan mereka harus diwaspadai,” ujar Leo.
Tunggal Putra
1. Jonatan Christie
2. Alwi Farhan
3. Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal Putri
1. Gregoria Mariska Tunjung
2. Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra
1. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
2. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
3. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
Ganda Putri
1. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi
Ganda Campuran
1. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
2. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja
3. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
Tidak ada komentar