TODAYNEWS.ID – Ajang larian bertajuk “Blangwirun 2025″ bakal digelar pada 18 Mei 2025 di Kota Semarang.
Kegiatan yang merupakan inisiasi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang nersama komunitas Kawan Dekat Nusnatara ini akan menyuguhkan dua kategori bagi para pelari yakni 5K dan 10K.
Sekretaris Dinas Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan mengatakan ajang larian ini dibuka untuk umum dan akan dimulai dari Halaman Balai Kota Semarang.
Ade menyampaikan, Blangwirun 2025 ini tak hanya sekedar ajang larian semata.
Namun pada kegiatan ini juga akan diberikan edukasi kepada para peserta tentang bagaimana memgunakan alat pemadan ringan (APAR) hingga apa saja yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran.
Edukasi ini langsung dipaparkan oleh para ahlinya yakni petugas Damkar Kota Semarang.
“Kita juga akan beri edukasi bagaimana memproteksi diri saat ada kebakaran. Kita ajarkan cara memakai APAR yang benar,” kata Ade disela-sela kegiatan Road To Blangwirun 2025 di Awan Costa Semarang, Minggu (20/4/2025).
Ade juga menuturkan dalam acara ini juga akan didukung sekitar 60 UMKM se Kota Semarang.
“Jadi habis lari, bisa belajar cara memadamkan api, dan bisa belanja karena ada banyak stand UMKM,” bebernya.
Diakui Ade, kegiatan Blangwirun 2025 ini bermula saat dirinya bersama komunitas Kawan Dekat Nusantara yang sebagian besar berkecimpung di bidang event organizer ingin membuat sebuah kegiatan yang bisa mengundang banyak masa.
“Lagi ngopi sama temen-temen terus pengen bikin event, akhirnya acara fun run tercetus awalnya namanya “Damkarun” tapi kok menyangkut institusi akhirnya diganti “Blangwirun”. Blangwir itu kan dari jaman penjajahan Belanda itu bahasa dari Belanda, artinya pemadan kebakaran,” jelasnya.
Peserta Blangwirun 2025 tidak hanya akan mendapatkan medali, tapi juga berhak memperebutkan berbagai macam hadiah seperti sepeda motor, sepeda listrik hungga uang tunai bagi tiga best costum.
“Hadiahnya banyak ada motor, sepeda listrik, hand phone. Dan best costume ada uang tunai kita pilih 3 yang terbaik kostumnya,” bebernya.
Ade menyebut, untuk rute pada Blangwirun 2025 berbeda dengan acara larian lainnya. Untuk kategori 10K, rute start dari Balai Kota menuju arah RS Kariadi, menuju.
Jalan Veteran kemudian lurus ke arah Jalan Sriwijaya hingga Peterongan kemudian belok kiri ke arah Bangkong, lalu ke Jalan Ahmad Yani, Simpang Lima kemudian ke Jalan Gajahmada, belok ke Jalan Pemuda dan berakhir di Balai Kota.
“Ini yang 10K ada tantangannya itu di jalan Sriwijaya kan lumayan ada tanjakan dengan elevasi 30 derajat,” jelasnya.
Sementara rute 5K dengan rute Balai Kota – Pandanaran -Simpang Lima – Gajahmada – Pemuda – Balai Kota.
“Peserta dari luar kota Semarang sudah banyak yang mendaftar. Bahkan ada musisi Anji “Drive” dan Rian “dmasive” yang akan ikut lari,” ungkapnya.
Race Director Blangwirun 2025, Igo menambahkan untuk cut off time rute 5k adalah 1,5 jam. Sedangkan rute 10K adalah 2 jam.
“Jadi cut off time ini adalah batas maksimal pelari untuk sampai finish. Kalau lebih dari waktu yang ditentukan tidak akan mendapat medali,” ucap Igo.