TODAYNEWS.ID – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya tengah mempersiapkan kedatangan dua unit robot pemadam kebakaran canggih asal Tiongkok dengan nilai investasi mencapai Rp18 miliar.
Teknologi ini dirancang untuk membantu petugas menghadapi kebakaran di lokasi berisiko tinggi tanpa harus mengorbankan keselamatan personel.
Kepala Bidang DPKP Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa proses pengadaan dilakukan pada November dan ditargetkan dua robot tersebut tiba di Surabaya paling lambat Desember 2025.
“Robot ini dilengkapi peralatan pemadam layaknya mobil pemadam, hanya saja mampu bekerja di area berbahaya yang sulit dijangkau manusia,” ujarnya, Minggu (14/9).
Menurut Wasis, keberadaan robot menjadi bagian dari strategi jangka panjang DPKP untuk memperkuat sarana dan prasarana pemadaman.
Hal ini sekaligus menyesuaikan dengan perkembangan Kota Surabaya yang semakin pesat dan risiko kebakaran yang meningkat.
Robot pemadam tersebut rencananya akan dioperasikan di lokasi dengan tingkat bahaya tinggi, seperti kilang minyak atau kawasan industri.
“Dalam kondisi seperti itu, personel terbatas kemampuannya karena paparan panas ekstrem, gas beracun, maupun potensi ledakan. Robot bisa bergerak lebih aman di situasi seperti ini,” jelasnya.
Meski canggih, robot tidak bekerja sepenuhnya otomatis. Wasis menegaskan bahwa perangkat tersebut tetap dikendalikan operator dari tim Damkar Surabaya.
“Tetap butuh kendali manusia. Robot hanya membantu menggantikan peran petugas di titik berbahaya,” tambahnya.
Berdasarkan data DPKP Surabaya, sejak Januari hingga September 2025 tercatat ada 168 kasus kebakaran. Sebagian besar insiden terjadi pada bangunan, dengan penyebab utama korsleting listrik.
Tidak ada komentar