x

Suporter Tandang Masih Dilarang, Erick Thohir: Kita Harus Introspeksi

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Jun 2025 13:04 60 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa suporter tandang masih belum diizinkan hadir di Liga 1 musim depan. Keputusan ini diumumkan setelah Kongres Biasa PSSI 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Awalnya, larangan ini hanya berlaku dua tahun sebagai buntut Tragedi Kanjuruhan 2022. Namun, FIFA berencana memperpanjang sanksi itu usai insiden terbaru di Bandung.

“Apalagi kemarin ada perwakilan FIFA, jadinya karena ada kejadian, dari dua tahun diperpanjang,” ujar Erick.

Insiden dimaksud terjadi saat Persib Bandung menghadapi Persis Solo di Stadion GBLA, 24 Mei lalu. Suporter turun ke lapangan dan merusak fasilitas stadion usai laga terakhir Liga 1 musim ini.

Ketua Umum PSSI itu menyayangkan aksi yang berujung rusaknya rumput dan tiang gawang. Hal ini dinilai merusak kepercayaan FIFA terhadap proses pembenahan sepak bola Indonesia.

Erick belum memastikan berapa lama perpanjangan larangan tersebut berlaku. Ia menyatakan pihaknya akan terus mengevaluasi situasi di lapangan.

“Belum [suporter tandang menonton di Liga 1], gimana kondisinya. Kalau ada suporter yang menjadi korban lagi bagaimana, berdosa kita,” tegas Erick.

Ia juga menekankan bahwa sepak bola bukan hanya hiburan semata. “Ketika suporter tidak bisa pulang ke rumah, dosa enggak? Sepak bola bukan cuma entertainment,” ujarnya.

Erick mengajak semua pihak, termasuk suporter, untuk lebih bertanggung jawab dan introspeksi. Ia tidak ingin tragedi serupa kembali terjadi.

Menurut Erick, aksi anarkis justru merugikan klub dan kota yang menjadi tuan rumah. “Fasilitas rusak, akhirnya stadion tak bisa dipakai, siapa yang rugi?” ucapnya.

Ia mengapresiasi upaya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait, dalam mencari solusi. Namun ia menyayangkan situasi yang terjadi di GBLA.

Kondisi ini juga mempengaruhi potensi digelarnya Piala Presiden 2025 di Bandung. Jika tak ada stadion yang layak, kemungkinan laga tak akan berlangsung di Jawa Barat.

Erick mengingatkan, membangun kepercayaan FIFA dan pemerintah butuh waktu. “Kita semua harus introspeksi, bukan hanya klub atau liga,” pungkasnya.

Post Views61 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

4 hours ago
4 hours ago
8 hours ago
8 hours ago

LAINNYA
x