TODAYNEWS.ID – Pengamat Politik Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyinggung adanya pihak-pihak yang tidak berkeringat namun ingin masuk kabinet hendak mengingatkan mengenai dukungan kepada dirinya kala momentum Pilpres 2024 lalu.
Menurutnya, pernyataan Presiden Prabowo hendak menjelaskan bahwa orang-orang saat ini yang ada di kabinetnya merupakan orang yang bisa dipercaya dan juga orang yang berjuang bersama dirinya dalam memenangkan Pilpres 2024.
“Pernyataan Presiden Prabowo menjelaskan bahwa orang-orang yang bisa dipercaya sebagai pembantu Presiden adalah yang berkeringat bersama dan juga membantu pemenangannya di Pilpres 2024 kemarin,” kata Efriza kepada TODAYNEWS, Jumat (8/8/2025).
Selain itu, kata Efriza, pernyataan ini juga hendak menegaskan bahwa Prabowo telah membantah adanya isu reshuffle pada kabinetnya.
“Dan sekaligus pernyataan bahwa Prabowo tak ingin melakukan reshuffle,” ucapnya.
Lebih lanjut, pernyataan ini juga dinilai sebagai bantahan langsung dari Presiden bahwa dirinya hendak memasukkan pihak-pihak yang sebelumnya berseberangan masuk dalam kabinetnya.
“Pernyataan ini juga bantahan pasca amnesti dan abolisi terhadap orang-orang atau kelompok oposisi yang dinarasikan di publik akan diajak di kabinet,” ujar Efriza.
Lebih jauh, Efriza memandang, pernyataan Prabowo itu sekaligus menegaskan kepada publik bahwa pemerintahannya kompak dan solid.
“Dan Presiden Prabowo dalam mengangkat pembantu presidennya tidak asal-asalan memasukkan orang yang tidak berkeringat membantu dia atau tanpa ada jasa untuk Prabowo-Gibran,” sambungnya.
Seperti diketahui, pernyataan Presiden Prabowo terkait spekulasi reshuffle disampaikan pada saat pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Dihadapan para menterinya, Presiden tampak geram dengan pihak-pihak yang sengaja melempar isu reshuffle demi mengejar posisi menteri.
“Itu banyak pengamat yang bilang ada reshuffle. Yang ngomong begitu dan nyebarin pasti yang pengen masuk. Enak aja nggak berkeringat pengen masuk, hahaa,” kata salah satu menteri menirukan ucapan Presiden Prabowo dalam sidang tersebut.
Tidak ada komentar