x

Sempat Heboh Soal Pejalan Kaki Bisa Kena Tilang, Polda Metro Tegaskan ETLE Hanya untuk Kendaraan Bermotor

waktu baca 2 menit
Rabu, 28 Mei 2025 10:23 93 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Polda Metro Jaya menegaskan bahwa sistem tilang elektronik (ETLE) tidak diberlakukan bagi pejalan kaki. Penegasan ini disampaikan untuk mengklarifikasi isu yang beredar di masyarakat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menyatakan ETLE hanya digunakan untuk pelanggaran lalu lintas oleh kendaraan bermotor. “Yang bisa ter-capture oleh ETLE itu hanya pelanggaran yang menggunakan kendaraan bermotor,” ujarnya.

Komarudin menambahkan bahwa meski pejalan kaki termasuk pengguna jalan, mereka tidak bisa ditilang melalui sistem ini. Ketentuan ini merujuk pada batasan teknis alat ETLE yang hanya mengenali kendaraan bermotor.

Menurutnya, UU Lalu Lintas tetap mengatur hak dan kewajiban pejalan kaki di Pasal 131 dan 132. Namun, sanksi terhadap pelanggaran oleh pejalan kaki tidak diproses melalui ETLE.

“Kalau masyarakat heboh karena tergambarkan, iya. Tapi tidak ter-capture (ditilang),” jelas Komarudin menanggapi kekhawatiran publik.

Sistem ETLE saat ini bekerja dengan mengidentifikasi pelanggar berdasarkan pelat nomor kendaraan. Mekanisme ini tidak mampu mengenali identitas individu non-pengendara.

Untuk memperkuat akurasi, polisi kini menggunakan teknologi pengenalan wajah atau Face Recognition (FR). Teknologi ini dikembangkan untuk menyaring klaim palsu atau pelat nomor pinjaman.

“Banyak masyarakat menyanggah, ‘Pak, itu bukan kendaraan saya, tapi nomor saya dipakai orang lain,’” tutur Komarudin. Ia menyebut kasus seperti itu kini bisa didalami dengan dukungan FR.

Teknologi pengenalan wajah mulai diterapkan di kawasan Sudirman-Thamrin sejak Mei 2025. Wilayah tersebut dipilih sebagai pilot project integrasi FR dengan sistem ETLE.

Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan dalam proses penindakan. Polda Metro berharap sistem ini akan meningkatkan akurasi identifikasi pelanggar.

Kombes Komarudin mengatakan bahwa ETLE masih terus dikembangkan agar lebih optimal. Fokus utama tetap pada peningkatan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.

Dengan adanya teknologi pendukung, polisi berharap masyarakat semakin sadar dan tertib berkendara. “ETLE ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk mendisiplinkan,” katanya menutup pernyataan.

 

Post Views94 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

3 hours ago
3 hours ago
6 hours ago
7 hours ago

LAINNYA
x