Sabar/Reza Tersingkir di Babak Pertama China Masters 2025
waktu baca 2 menit
Selasa, 16 Sep 2025 14:54 2 Afrizal Ilmi
Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus angkat koper lebih cepat dari China Masters 2025. (Dok. PBSI)
TODAYNEWS.ID — Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus angkat koper lebih cepat dari China Masters 2025. Mereka kalah di babak pertama dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pertandingan berlangsung di Shenzhen Arena, Selasa (16/9/2025). Sabar/Reza menyerah dengan skor 16-21, 20-22.
Pada gim pertama, Sabar/Reza sempat memberi perlawanan ketat. Meski beberapa kali tertinggal, mereka berhasil menyamakan kedudukan dan bahkan unggul 14-12.
Sayangnya, momentum itu terhenti. Perolehan angka Sabar/Reza macet di angka 16, sementara Hoki/Kobayashi merebut enam poin beruntun untuk menutup gim.
Di gim kedua, Sabar/Reza tampil lebih dominan. Mereka sempat unggul 13-8 dan terlihat lebih percaya diri dalam permainan.
Pasangan Indonesia bahkan mencapai game point lebih dulu di kedudukan 20-16. Namun, situasi berbalik setelah Hoki/Kobayashi merebut enam poin berturut-turut.
Kekalahan itu membuat Sabar/Reza gagal mengulang sukses di Hong Kong Open pekan lalu. Saat itu mereka menyingkirkan Hoki/Kobayashi di babak 16 besar lewat duel rubber game.
Sabar mengaku menyesal karena peluang besar justru hilang di depan mata. “Sangat disayangkan memang di gim kedua, kami sudah game point tapi tidak bisa menyelesaikan,” ucap Sabar.
Ia menilai ketergesaan menjadi salah satu penyebab utama. “Kami terlalu terburu-buru dan ada momen dimana harusnya bisa menyudahi permainan malah mati sendiri. Itu sangat merugikan dan mengubah keadaan,” tambahnya.
Sabar menegaskan perlunya evaluasi non-teknis. “Kami harus evaluasi sisi non teknisnya lagi terutama ketenangan. Selain itu, fokus dan kondisi juga harus lebih diperhatikan terutama saat masuk pekan kedua turnamen seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Reza menilai permainan tidak jauh berbeda dengan pertemuan sebelumnya. “Secara permainan kami dan mereka kurang lebih sama dibandingkan minggu lalu,” katanya.
Namun, ia mengakui kesalahan sendiri menjadi faktor penentu. “Kami banyak mati sendiri dan kurang tenang di poin-poin akhir hari ini,” pungkas Reza.
Tidak ada komentar