x

Sabar/Reza Tersingkir di Babak 16 Besar Denmark Open 2025 Usai Ditekuk Liang/Wang

waktu baca 2 menit
Kamis, 16 Okt 2025 16:18 27 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus menghentikan langkah di babak 16 besar Denmark Open 2025.

Mereka dikalahkan wakil China, Liang Wei Kang/Wang Chang, dalam dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 18-21 di Jyske Arena, Kamis (16/10/2025) sore WIB.

Sabar/Reza sebenarnya tampil menjanjikan di awal gim pertama. Mereka sempat unggul cepat 7-3 sebelum lawan mulai menekan.

Pasangan Liang/Wang kemudian berhasil menyamakan skor menjadi 10-10. Sabar/Reza menutup interval pertama dengan keunggulan tipis 11-10.

Namun selepas interval, dominasi berbalik ke pasangan China. Liang/Wang mencetak enam angka beruntun untuk membalikkan kedudukan menjadi 16-11.

Sabar/Reza sempat memperkecil jarak menjadi 14-18. Sayangnya, momentum itu tak cukup untuk membendung kemenangan Liang/Wang 21-14 di gim pertama.

Gim kedua juga berlangsung dengan pola serupa. Sabar/Reza memulai dengan baik dan unggul 6-3 di awal pertandingan.

Pasangan China kembali bangkit dan berbalik unggul 9-7 sebelum interval. Sabar/Reza menutup jeda gim kedua dengan keunggulan 11-10.

Usai interval, pasangan Indonesia tampil agresif. Mereka mencatat lima angka beruntun untuk memimpin 18-14 dan berada di ambang kemenangan gim kedua.

Namun, Liang/Wang kembali menunjukkan daya juang luar biasa. Pasangan China merebut tujuh poin berturut-turut dan menutup laga dengan skor 21-18.

Sabar Karyaman Gutama mengakui kekalahan ini terjadi karena kurang tenang di momen penting.

“Kami sempat unggul di awal gim pertama dan akhir gim kedua tapi kami tidak bisa manfaatkan karena beberapa poin terburu-buru, ada kecerobohan di momen krusial yang membuat lawan bisa bangkit,” ujarnya.

Ia juga menilai lawan tampil solid sepanjang pertandingan.

“Kami tahu dan sudah antisipasi karena Liang/Wang dikenal bisa membalikkan keadaan dengan cepat lewat servis, pengembalian servis dan bola ketiganya yang bagus tapi ya itu tadi kami tidak safe mainnya,” lanjut Sabar.

Reza Pahlevi menambahkan bahwa perubahan tempo permainan lawan menjadi faktor penentu.

“Dari tempo bermain memang ada perubahan, Wang Chang mempercepat permainan depannya ketika mereka tertinggal jadi kami keduluan terus dan akhirnya berada di posisi tertekan,” kata Reza.

Ia mengaku kesulitan untuk mengubah strategi di tengah tekanan tersebut. “Mau coba angkat bola juga malah salah sendiri,” tutupnya.

 

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

17 hours ago
18 hours ago
1 day ago
2 days ago

LAINNYA
x
x