TODAYNEWS.ID — Ruben Amorim menegaskan dirinya tahu cara membenahi Manchester United di tengah krisis performa di Liga Primer Inggris.
Meski membawa United ke final Liga Europa, pelatih asal Portugal itu tidak menutup kemungkinan mundur musim depan jika tren negatif domestik berlanjut.
United kembali terpukul usai kalah di kandang dari West Ham, Minggu lalu. Hasil itu membuat mereka turun ke posisi ke-16 klasemen, hanya terpaut beberapa poin dari zona degradasi.
“Saya sudah berbicara dengan dewan direksi, semua orang, bahkan para penggemar di tiap kesempatan,” ujar Amorim. “Saya punya firasat jelas tentang apa yang dibutuhkan tim ini untuk jauh lebih baik.”
Ia menyebut komunikasi terbuka dan rencana musim panas adalah langkah awal pembangunan ulang skuad Setan Merah. Amorim juga menegaskan dirinya tetap termotivasi meskipun tekanan meningkat.
Namun, ia tak menutupi rasa frustrasi terhadap performa tim di liga. “Penampilan kami di Liga Primer memalukan. Sulit menemukan kata lain,” ujarnya blak-blakan.
“Dalam 25 pertandingan, kami hanya menang enam kali—itu benar-benar tidak dapat diterima.”
Amorim menilai masalah utama bukan hanya soal taktik dan teknik. Ia menyoroti mentalitas dan semangat juang pemain yang menurutnya lemah.
“Ini soal cara kami bersaing, menderita, marah saat kalah, dan bagaimana kami melindungi gawang,” ujarnya.
Menurutnya, krisis ini menyangkut hal yang lebih dalam dari sekadar strategi permainan.
“Kalah atau seri tidak boleh jadi hal yang bisa diterima. Kami adalah Manchester United, dan kami tidak ingin jadi yang terburuk di liga.”
Dia juga menekankan pentingnya keyakinan, bukan sekadar rasa percaya diri. “Ini tentang memahami siapa kami. Posisi kami di klasemen saat ini tidak mencerminkan identitas klub,” tuturnya.
Amorim tetap yakin bahwa dengan pembenahan mendalam, United bisa bangkit musim depan. Namun ia juga mengingatkan bahwa perubahan besar akan diperlukan di dalam dan luar lapangan.
Pernyataan tegas sang pelatih menjadi sinyal bahwa restrukturisasi besar bisa terjadi di Old Trafford dalam waktu dekat. Kini tinggal menunggu apakah manajemen klub akan mendukung penuh visinya.
Tidak ada komentar