TODAYNEWS.ID – Ratusan anak disabilitas ramaikan Pesantren Kilat dan Itikaf di Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai) Jawa Barat Jalan Diponegoro Bandung.
Setidaknya lebih dari 100 anak disabilitas yang mengikuti Pesantren Kilat dan Itikaf di Pusdai Bandung selama bulan Ramadan ini.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin pun memberikan apresiasinya dengan semangat anak disabilitas mengikuti Pesantren Kilat dan Itikaf di Pusdai Bandung ini.
Dengan keterbatasan fisik dan spirit, mereka diberi bekal belajar Al-Qur’an, parenting Islami, tarawih berjamaah, kajian dan qiyamullail.
“Sejatinya, disabilitas bukanlah penghalang untuk meraih keberkahan dan kesuksesan. Terpenting bukan kondisi fisik, melainkan kekuatan hati, keteguhan jiwa, dan keikhlasan dalam beribadah,” ujar Erwin, Sabtu (15/3/2025).
Erwin mengucapkan rasa bangganya. Meski terdapat keterbatasan, namun semangat tetap menggelora ditunjukan para peserta.
“Saya sangat bangga melihat semangat luar biasa dari sahabat-sahabat penyandang disabilitas yang hadir di sini. Ini adalah inspirasi hidup bagi kita semua,” katanya.
Erwin memastikan Pemerintah Kota Bandung akan terus berkomitmen menghadirkan kebijakan dan program yang inklusif bagi disabilitas.
Apalagi, lanjutnya, peraturan mengenai disabilitas sudah tertuang. Mulai dari pelindung pemenuhan dan hak sampai sarana dan perasaan.
Hal ini memastikan bahwa setiap warga, termasuk disabilitas, mendapatkan akses yang sama dalam segala aspek kehidupan, baik pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, hingga pelayanan publik.
Caption: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin saat meninjau kegiatan anak disabilitas yang mengikuti Pesantren Kilat dan Itikaf di Pusdai Jawa Barat, Jalan Diponegoro Bandung. Foto: Humas Pemkot Bandung