TODAYNEWS.ID — Pelatih Rahmad Darmawan tengah serius mempersiapkan tim Liga Indonesia All-Star untuk tampil optimal di Piala Presiden 2025. Turnamen pramusim bergengsi ini akan berlangsung pada 6 hingga 13 Juli mendatang.
Tim Liga Indonesia All-Star menjadi satu dari enam tim yang ikut ambil bagian. Mereka terdiri dari 30 pemain Liga 1 yang dipilih melalui sistem pemungutan suara daring.
Coach RD mengaku puas dengan kondisi fisik pemainnya selama sesi latihan awal. Ia menilai kebugaran pemain cukup baik meski berasal dari klub yang berbeda.
“Secara umum saya melihat para pemain sangat baik ya dalam menjaga kebugaran fisiknya,” ucap Rahmad. “Saya berharap mereka bisa terus berproses lebih baik lagi,” tambahnya.
Berbeda dengan tim lain yang sudah solid karena berasal dari satu klub, tim Liga All-Star butuh waktu untuk membentuk kekompakan. Meski begitu, Rahmad tetap optimistis dengan progres yang terjadi di lapangan.
Menurutnya, kondisi fisik para pemain sudah menunjukkan hasil positif sejak latihan dimulai. Ia berharap peningkatan ini terus berlanjut jelang pertandingan pembuka nanti.
“Akan tetapi, dengan apa yang saya lihat di mana kondisi para pemain cukup baik, saya yakin mudah-mudahan ini bisa berproses makin baik,” tegasnya. Ia menargetkan tim siap tempur pada 6 dan 8 Juli.
Liga Indonesia All-Star tergabung di Grup A bersama Oxford United dan Arema FC. Oxford menjadi lawan pertama yang akan dihadapi pada 6 Juli di SUGBK Jakarta.
Oxford United sendiri diperkuat oleh dua pemain populer, yakni Marselino Ferdinan dan Ole Romeny. Laga pembuka ini diprediksi bakal berlangsung sengit dan jadi sorotan utama.
Dua hari berselang, tim All-Star akan menghadapi juara bertahan Arema FC. Pertandingan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 8 Juli sore.
Sistem turnamen mengatur bahwa juara grup akan melaju ke final. Sementara runner-up dari Grup A dan B akan memperebutkan tempat ketiga dalam laga klasifikasi.
Coach RD bertekad memaksimalkan kekuatan para pemain pilihan rakyat ini. Ia ingin menunjukkan bahwa kolaborasi lintas klub bisa menghasilkan performa yang kompetitif.
Tidak ada komentar