x

Rahmad Darmawan dan Akmal Marhali Soroti Minimnya Jam Terbang Pemain Diaspora Timnas

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Jun 2025 12:42 195 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Sejumlah pemain muda Timnas Indonesia yang bermain di Eropa dan Australia tengah menjadi sorotan. Nama-nama seperti Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick mendapat perhatian tajam.

Sorotan tak hanya datang dari publik, tetapi juga dari mantan pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan. Ia menyampaikan pesan tegas terkait pentingnya menit bermain bagi perkembangan pemain.

“Kalau saya sih kalau mereka punya kesempatan main di Eropa dan menjadi pemain inti, mereka (harus tetap) di Eropa,” ucap RD. “Tapi kalau di Eropa juga cuma duduk di bangku cadangan, lebih bagus kamu main di sini (Liga 1),” lanjutnya, mengutip dari Antara, Rabu (18/6/2025).

Menurutnya, jam terbang pemain jauh lebih penting ketimbang sekadar bermain di luar negeri. Liga 1 disebut masih cukup untuk menjaga performa asalkan pemain bermain reguler.

“Menit bermain itu akan sangat bisa mempengaruhi performa seorang atlet menuju penampilan yang jauh membaik,” ujar RD. Ia menilai kualitas kompetisi bukanlah masalah besar jika pemain mendapatkan waktu bermain cukup.

Pernyataan RD muncul di tengah kritik terhadap beberapa pemain diaspora yang minim kontribusi di level klub. Nathan Tjoe-A-On hanya tampil 127 menit dalam tiga laga bersama Swansea City musim 2024/2025.

Rafael Struick bahkan lebih jarang dimainkan di A-League. Ia hanya mencatatkan 239 menit dari 10 pertandingan bersama Brisbane Roar.

Jika digabungkan, Nathan dan Struick hanya bermain 366 menit musim ini. Jumlah ini jauh tertinggal dari Elkan Baggott yang mencatat 1.441 menit bersama Blackpool di League One.

Minimnya jam terbang Nathan dan Struick mengundang kritik dari pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali. Ia mempertanyakan konsistensi pelatih Timnas Patrick Kluivert dalam pemanggilan pemain.

“Dia (Kluivert) awalnya datang ke Indonesia menjadi pelatih menyatakan bahwa akan memberikan kesempatan kepada pemain yang punya jam terbang,” kata Akmal di program Nusantara TV. Namun, kenyataan di lapangan berbeda.

Akmal menyebut hanya dua pemain diaspora yang tidak dipanggil ke timnas. Ragnar Oratmangoen absen karena sakit, sementara Elkan Baggott absen karena alasan teknis.

Ia juga membandingkan kontribusi Nathan dan Struick dengan pemain lokal yang tampil reguler di Liga 1. Nama-nama seperti Beckham Putra, Marc Klok, dan Adam Alis dianggap tampil konsisten sepanjang musim.

 

Post Views196 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

18 hours ago
18 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x