Putri Kusuma Wardani ke semifinal SEA Games 2025. (Dok. PBSI)TODAYNEWS.ID — Putri Kusuma Wardani memastikan tempat di semifinal tunggal putri bulutangkis SEA Games 2025. Ia meraih kemenangan atas wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa.
Pertandingan berlangsung di Court 2 Thamasat Rangsit Gymnasium 4 pada Jumat (12/12/2025). Putri menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-13.
Pada awal gim pertama, Putri sempat tertinggal tipis dari lawannya. Namun setelah skor imbang 3-3, ia berhasil menjauh menjadi 6-3.
Keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Putri tertinggal 10-11 di interval. Meski begitu, ia mampu bangkit selepas jeda dan menutup gim pertama dengan skor 21-18.
Gim kedua berjalan lebih intens dengan kedua pemain saling menekan. Skor sempat imbang beberapa kali di awal laga.
Setelah kedudukan 7-7, Putri tertinggal 7-10 dari Letshanaa. Ia perlahan memperkecil jarak hingga 10-11.
Usai interval gim kedua, Putri tampil lebih agresif dan langsung memutar keadaan menjadi 15-11. Keunggulan itu terus dijaga hingga ia menutup gim kedua dengan kemenangan 21-13.
Putri menjelaskan bahwa atmosfer pertandingan memengaruhi ritme bermainnya.
“Untuk keseluruhan main tadi, sebenarnya di luar lapangan itu normal saja tapi pas masuk ke lapangan hampir sama rasanya kayak waktu lawan Thet Thar Thuzar pertama di beregu, ada sedikit ketegangan,” ujarnya.
Ia menilai permainan Letshanaa cukup menyulitkan di beberapa momen penting. “Hari ini menurut saya, dia bermain cukup safe dan tidak gampang mati,” kata Putri.
Putri mengakui lawannya mampu membatasi pola serangan yang biasa ia terapkan. “Dia lebih percaya diri untuk menarik saya ke belakang lalu sambungan untuk mematikannya, tadi cukup kesulitan di situ,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan kondisi pertandingan yang dipengaruhi arah angin di lapangan. “Lapangan agak berangin ke satu sisi samping jadi saya fokus untuk main di tengah dan lebih mengontrol serangan,” katanya.
Putri mengungkapkan bahwa waktu istirahat sehari sebelumnya sangat membantu pemulihan. “Punya waktu istirahat satu hari kemarin cukup menguntungkan karena punya waktu untuk set ulang pikiran dan badannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemulihan setelah final beregu sangat penting baginya. “Kemarin setelah final beregu terasa ada penurunan kondisi jadi kemarin selain tetap latihan, saya juga gunakan untuk recovery dan refreshing sedikit,” tutup Putri.