Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok. KemenkeuTODAYNEWS.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku kerap diprotes oleh sejumlah kepala daerah karena dianggap data anggaran yang dimiliki Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak akurat.
Purbaya pun menegaskan bahwa sebelum menyampaikan data tersebut, kementeriannya selalu menggunakan data resmi dan sudah melalui proses pengecekan secara berulang.
“Data adalah hal yang paling penting ketika saya atau Kementerian Keuangan bicara tentang dana di daerah, banyak sekali daerah yang protes dan agak sedikit menyalahkan Kemenkeu dengan data yang tidak akurat,” ujar Purbaya dikutip dari YouTube Kemenku pada Sabtu (1/11/2025).
“Tapi kita selalu berpegang pada data yang resmi dan sudah dicek berkali-kali,” tambah Purbaya menegaskan.
Pengecekan data yang diterima, kata Purbaya telah dilakukan oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Askolani, untuk menjaga kredibilitas negara.
“Saya minta teman-teman semua juga ke depan melakukan hal yang sama, cek dan double cek,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Purbaya menegaskan bahwa dirinya sudah berulang kali terjun langsung ke kementerian-kementerian untuk memantau penyerapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ketika saya datang ke kementerian-kementerian untuk menanyakan penyerapan APBN mereka bukan untuk mengganggu kebijakan masing-masing kementerian,” ujarnya.
“Tapi untuk memastikan bahwa uang yang kita alokasikan dipakai semaksimal mungkin,” pungkasnya.