Jakarta – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus optimis putaran pertama Liga 1 musim 2022-2023 bisa berlanjut dan rampung pada Desember 2022, meski belum ada kepastian terkait jadwal kelanjutan kompetisi tersebut.
“Masih sangat dimungkinkan (selesai Desember 2022-red). Tinggal tanggalnya belum bisa diputuskan,” kata Ferry usai mengikuti rapat koordinasi Liga 1 Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (30/11).
Ferry yakin harapan LIB tersebut bisa terwujud lantaran berbagai tahapan dalam mempersiapkan kelanjutan Liga 1 progresnya cukup positif. Ini dikarenakan sejumlah pihak terkait di luar LIB-PSSI, seperti Polri, Kemenpora dan kementerian lain juga memiliki keinginan serupa.
Semuanya dinilai bekerja sama untuk mempercepat pelaksanaan kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang dihentikan sementara sejak awal Oktober 2022 karena terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“LIB sangat optimistis akan selesai tahun ini kalau melihat tahapan-tahapan yang tadi dipresentasikan (dalam rapat koordinasi Liga 1 di Mabes Polri-red), kemudian antusiasme dari bapak kepolisan untuk mengejar rencana ‘kick off’,” ujar Ferry.
LIB menargetkan untuk menggelar lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan putaran pertama, sampai pekan ke-17, dituntaskan menggunakan format terpusat atau gelembung (bubble) di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Setelah itu, putaran kedua akan digelar dengan format normal kandang-tandang.
Menurut LIB, ada lima stadion yang akan digunakan dalam “bubble” yakni Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo), Stadion Sultan Agung (Bantul) dan Stadion dr Moch Soebroto (Magelang).
Direktur Operasional LIB Sudjarno menyebut, mengajukan lima stadion untuk “bubble” putaran pertama merupakan salah satu upaya mempercepat selesainya putaran satu Liga 1. Awalnya, Stadion Manahan di Solo tidak masuk dalam rencana arena gelembung karena akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023. (mak/antara)