PSSI Ajukan Protes Penunjukan Wasit Kualifikasi Piala Dunia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir TODAYNEWS.ID — Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan di Jeddah. PSSI pun sudah menerima informasi mengenai wasit yang akan memimpin pertandingan tersebut.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut salah satu wasit berasal dari Kuwait. Namun, ia tidak merinci laga mana yang akan dipimpin oleh wasit asal Timur Tengah itu.
Skuad Garuda menjadi satu-satunya tim non-Timur Tengah di putaran empat. Lima tim lainnya adalah Arab Saudi, Irak, Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Indonesia berada di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Laga pertama dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober, lalu Irak pada 11 Oktober.
Menanggapi penunjukan wasit asal Kuwait, PSSI langsung mengambil langkah resmi. Erick menegaskan pihaknya sudah mengajukan protes ke FIFA dan AFC.
“Sekjen [Yunus Nusi] kemarin sudah mengirimkan surat resmi juga ke FIFA, dan saya juga akan mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang. Yang ternyata wasitnya dari negara regional yang sama, dari Kuwait,” ujar Erick.
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu menilai keputusan tersebut kurang tepat. PSSI khawatir netralitas bisa terganggu jika wasit berasal dari negara kawasan yang sama.
Menurutnya, prinsip fair play harus dijunjung tinggi di level internasional. Karena itu, PSSI berharap ada perubahan penunjukan dari federasi.
“Kami lagi coba melobi. Kalau bisa wasitnya dari tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan dari Eropa. Ya kita lihat hasilnya,” ucap Erick.
PSSI menganggap langkah protes ini bagian dari diplomasi untuk menjaga kepentingan Timnas. Mereka tidak ingin ada faktor non-teknis yang merugikan Indonesia.
Sementara itu, tim pelatih terus menyiapkan strategi menghadapi laga berat di Jeddah. Persiapan matang dibutuhkan karena lawan yang dihadapi merupakan kekuatan besar Asia.
Selain teknis, PSSI juga fokus mengawal faktor eksternal yang memengaruhi jalannya pertandingan. Upaya ini menunjukkan keseriusan dalam mendukung skuad Garuda di kancah dunia.
Dengan protes yang diajukan, Erick Thohir berharap FIFA dan AFC bisa bersikap adil.
3 Total CountPos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar