TODAYNEWS.ID — Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mencetak sejarah dengan meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. Klub asal Prancis itu menggulung Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025).
Skuad asuhan Luis Enrique tampil dominan sejak awal pertandingan. Mereka langsung membuka keunggulan di menit ke-12 melalui sontekan Achraf Hakimi setelah kerja sama apik dengan Desire Doue.
PSG menggandakan skor delapan menit kemudian lewat sepakan Desire Doue yang berbelok arah setelah mengenai bek Inter, Federico Dimarco. Bola mengelabui kiper Yann Sommer yang tak bisa bereaksi cepat.
Inter mencoba membalas namun kesulitan keluar dari tekanan PSG. Satu-satunya peluang mereka di babak pertama datang dari sundulan Marcus Thuram yang masih melebar.
PSG tak mengendurkan serangan meski unggul dua gol. Fabian Ruiz sempat mengancam lewat tendangan jarak jauh, tapi Sommer masih sigap mengamankan bola.
Skor 2-0 bertahan hingga turun minum, memberi PSG kepercayaan diri untuk lebih agresif di babak kedua. Mereka langsung menggebrak lewat tusukan Kvicha Kvaratskhelia yang belum membuahkan hasil.
Inter tampil lebih dominan pada awal babak kedua, mencoba memperkecil ketertinggalan. Namun serangan balik PSG justru menjadi mimpi buruk bagi pertahanan La Beneamata.
Menit ke-63, Desire Doue mencetak gol keduanya usai menyambut umpan dari Vitinha. Gol ini bermula dari skema transisi cepat yang diawali backheel Dembele di lini tengah.
Kvaratskhelia memperbesar keunggulan menjadi 4-0 pada menit ke-73 setelah lepas dari pengawalan lawan. Ia memperdayai Sommer dengan penyelesaian klinis ke pojok gawang.
Inter kembali mendapat peluang dari kaki Marcus Thuram, tapi tembakannya ditepis Donnarumma. PSG justru mengunci kemenangan lewat gol kelima dari Sanny Mayulu di menit ke-86.
Gol Mayulu jadi penutup pesta PSG yang tampil sangat meyakinkan sepanjang laga. Tendangan kerasnya dari sudut sempit gagal dihalau Sommer yang terpaku di bawah mistar.
PSG menang telak 5-0 dan mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Ini jadi penebus kegagalan mereka di final 2020 saat kalah dari Bayern Munchen.