PSBS Biak Takluk dari Dewa United, Divaldo Beberkan Penyebab Kekalahan

TODAYNEWS.ID — PSBS Biak harus mengakui keunggulan Dewa United pada pekan keenam BRI Super League 2025/26. Bermain di Banten International Stadium, Sabtu (20/9/2025), Badai Pasifik kalah 1-3.

Gol hiburan PSBS lahir melalui Ruyery Blanco pada menit ke-86. Sementara Dewa United mencetak gol lewat Hugo Gomes, Stefano Lilipaly, dan Alex Martins.

Baca Juga

1 hari  lalu

Respons Istana-DPR soal Kementerian BUMN Dikabarkan Jadi Badan

15 Akbar Budi

Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menilai kekuatan Dewa United terlalu tangguh. Ia mengakui lawan punya keunggulan dari segi kualitas tim dan organisasi permainan.

“Pertandingan hari ini memang kita dari babak pertama, kita mau tahan Dewa,” ujar Divaldo seusai laga. “Kita tahu Dewa mungkin lebih superior dari kita karena mereka sudah lama kerja bersama sekitar dua atau tiga tahun.”

PSBS mencoba bermain dengan strategi bertahan rapat sejak awal laga. Namun, Dewa United mampu mengeksekusi peluang dengan efektif di 30 menit pertama.

Baca Juga

5 hari  lalu

Rizky Ridho Kritik Kualitas Rumput JIS

11 Afrizal Ilmi

“Kita mau tahan mereka, kita mau low block supaya kita bisa make surprise dalam transisi,” lanjut Divaldo. “Tapi dari awal sekitar 30 menit, mereka mengeksekusi yang superior yang kelas.”

Memasuki babak kedua, Divaldo melakukan perubahan taktik. Ia menyebut anak asuhnya lebih berani menguasai bola dan tampil lebih solid.

“Babak kedua, saya coba bicara sama pemain kita perbaiki ada beberapa yang kita ganti,” ungkapnya. “Terus babak kedua kita lihat, kita bisa tahan lebih dan pegang lebih.”

Strategi awal memasukkan Iqbal untuk menjaga Jaja sempat berjalan. Namun, momen krusial di lini tengah tetap dimanfaatkan Dewa United dengan baik.

“Babak pertama, strategi saya memang masukin Iqbal supaya lebih bisa jaga Jaja,” kata Divaldo. “Tapi ada beberapa momentum yang kita berhasil karena dia coba high press.”

Meski kalah, Divaldo tetap memberi apresiasi atas kerja keras pemainnya. Ia menilai sikap spartan di babak kedua patut diapresiasi.

“Babak kedua, memang kita lebih bagus dan selamat untuk pemain juga,” ujarnya. “Walaupun kita kalah, mereka di babak kedua sangat spartan dan cari satu gol.”

Mantan pelatih Persik Kediri itu menegaskan ada banyak pelajaran dari kekalahan ini. Ia berharap tim segera melupakan hasil buruk dan kembali bangkit.

“Terus ini kita bisa belajar banyak dari pertandingan ini, mungkin tim besar pertama yang kita lawan hari ini selain Arema,” ucapnya. “Kita belajar mudah-mudahan ke depan kita bisa lebih baik lagi.”

Hasil minor ini membuat PSBS turun ke peringkat 17 klasemen sementara. Dari enam pertandingan, Badai Pasifik baru mengoleksi empat poin.

4 Total Count