Presiden Prabowo Soroti Judi Online, Kerugian Negara Capai Ratusan Triliun

TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia diperkirakan kehilangan 8 milliar dolar AS atau sekitar Rp 132,8 triliun (kurs Rp 16.600) setiap tahunnya akibat aliran dana keluar melalui perjudian daring (judi online/judol).

Hal itu disampaikan Prabowo dalam APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi ke-2 di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11/2025).

Baca Juga

6 hari  lalu

Peringati Momentun 21 Tahun Perjalanan Pilkada di Indonesia, KPP DEM dan KPU Gelar Anugerah Jurnalistik 2025

18 Dhanis Iswara

“Diperkirakan Indonesia kehilangan sekitar 8 miliar dolar Amerika setiap tahun akibat aliran dana keluar yang disebabkan oleh perjudian daring,” ungkap Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menekan kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, korupsi, perdagangan narkotika, dan perjudian yang berani merugikan ekonomi nasional.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan penguasaan teknologi menjadi kunci bagi kemajuan bangsa dan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat di kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga

4 hari  lalu

PPPK Jadi PNS? Begini Kata Wakil Rakyat

8 Dhanis Iswara

“Saya yakin inilah arah yang harus kita tempuh ke depan. Kita harus memastikan kendali atas masa depan teknologi kita dan saya yakin bahwa melalui kerja sama di dalam APEC, kita dapat mencapai tujuan ini,” pungkas Prabowo.

Selain itu, APEC, kata Prabowo, memiliki peran strategis dalam memperkuat kolaborasi ekonomi sekaligus menekan aktivitas ilegal yang merugikan negara.

Untuk itu, Prabowo berkomitmen pengentasan kemiskinan dan kelaparan merupakan prioritas utama pemerintahannya.

“Kami menyadari Indonesia masih tertinggal dari sejumlah negara anggota APEC di bidang pendidikan. Ini adalah tantangan nyata, dan saya percaya kita harus mengejar ketertinggalan itu dengan langkah-langkah nyata,” tuturnya.