TODAYNEWS.ID — Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa anak-anak generasi emas adalah ujung tombak dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. Mereka diminta tidak hanya menghafal, tetapi juga menghidupi Pancasila dalam karakter dan perbuatan.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam momentum Hari Lahir Pancasila 2025. Pesan tersebut disampaikan melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) di Jakarta, Minggu (1/6/2025).
“Anak Generasi Emas merupakan garda terdepan dalam menjaga Pancasila tetap hidup dalam karya dan karakter,” ujar Prabowo melalui akun Instagram @Presidenrepublikindonesia. Ia menekankan pentingnya penghayatan, bukan sekadar hafalan.
Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya anak muda, untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan nyata dinilai jauh lebih penting daripada sekadar simbolik.
Menurutnya, Pancasila adalah cahaya dan pedoman yang membimbing generasi muda menuju masa depan. Ia percaya nilai-nilai dasar bangsa akan semakin relevan di tengah arus globalisasi.
Presiden juga menegaskan pentingnya memperkuat ideologi Pancasila sebagai fondasi pembangunan nasional. Ia mengingatkan bahwa Pancasila tetap menjadi titik temu seluruh anak bangsa.
“Mari terus kokohkan ideologi Pancasila, untuk wujudkan Indonesia Emas 2025 yang kuat dan bersatu,” kata Prabowo. Ia menyampaikan ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila kepada seluruh rakyat Indonesia.
Dalam rangka peringatan nasional, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menerbitkan Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 5 Tahun 2025. Surat ini mengatur penyesuaian pelaksanaan peringatan tahun ini.
Upacara tingkat pusat digelar Senin (2/6) pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta. Presiden Prabowo, Wapres Gibran, dan pejabat tinggi negara dijadwalkan hadir.
BPIP juga mewajibkan seluruh instansi pemerintah, sekolah, dan perwakilan luar negeri untuk menggelar upacara serupa. Waktu pelaksanaan diseragamkan pada pukul 07.00 waktu setempat secara luring.
Seluruh masyarakat diminta mengibarkan bendera Merah Putih pada 1 dan 2 Juni 2025. Hal ini dilakukan untuk meneguhkan semangat kebangsaan secara nasional.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.” Visual utama menampilkan Burung Garuda Pancasila sebagai simbol bangsa yang berdaulat dan mandiri.