TODAYNEWS.ID — Sekretaris Jenderal PP PBSI Ricky Soebagdja menggelar pertemuan virtual dengan Pengurus Provinsi PBSI se-Indonesia, Jumat (23/5/2025).
Agenda ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi dan membahas program kerja organisasi.
Pertemuan tersebut juga menjadi forum diskusi terkait pelaksanaan agenda kepengurusan. Koordinasi antara pusat dan daerah menjadi fokus utama dalam sesi daring ini.
Sekjen PP PBSI turut didampingi oleh sejumlah pengurus inti. Mereka antara lain Wakil Ketua Umum 2 KPH Yudanegara, Wakil Sekjen Rachmat Setiyawan, dan beberapa ketua bidang.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Daerah Umar Djaidi turut hadir dalam diskusi ini. Hadir pula Ketua Bidang Turnamen Herman Subarjah serta Ketua Bidang Organisasi & Kelembagaan M. Satria Islami.
Pertemuan berdurasi sekitar dua jam itu diikuti oleh 14 Pengprov PBSI. Wilayah yang berpartisipasi mencakup Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Papua Tengah.
Daerah-daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat juga ikut dalam agenda ini. Partisipasi luas mencerminkan kepedulian terhadap kemajuan bulu tangkis nasional.
Salah satu agenda utama adalah pembentukan sentra pembinaan di daerah. PP PBSI menyampaikan dukungan atas pengembangan Pelatihan Provinsi (Pelatprov).
Saat ini Pelatprov telah berdiri di Jawa Timur dan menunjukkan progres positif. Sumatera Utara dan Kepulauan Riau direncanakan menjadi lokasi berikutnya.
Pembahasan juga mencakup AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO) PBSI. Beberapa Pengprov mengusulkan agar struktur organisasi dibakukan sebagai acuan nasional.
Masukan dari daerah menjadi catatan penting bagi PP PBSI untuk ditindaklanjuti. Ricky Soebagdja menilai dialog seperti ini penting bagi kemajuan organisasi.
“Ke depannya akan menjadi satu agenda rutin. Ini menjadi salah satu cara untuk kita komunikasi dengan Pengprov mengenai banyak hal dari mulai organisasi, pembinaan prestasi dan lain-lain,” ujar Ricky.
Pertemuan ini menjadi langkah konkret membangun sinergi pusat dan daerah. Harapannya, struktur organisasi dan sistem pembinaan bisa semakin solid ke depan.