x

Pemprov DKI Bakal Terbitkan Aturan Larang Ondel-Ondel Untuk Ngamen

waktu baca 2 menit
Rabu, 28 Mei 2025 16:20 102 Gibran Negus

TODAYNEWS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bakal segera mengatur regulasi terkait larangan menggunakan produk kesenian budaya ondel-ondel untuk kepentingan mengamen di jalanan.

Dalam keteranganya, Pramono juga  menegaskan, keputusan untuk melarang penggunaan ondel-ondel untuk ngamen itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemprov DKI dalam rangka melindungi sejarah dan budaya masyarakat.

Ia mengatakan aturan larangan itu diberlakukan lantaran ondel-ondel merupakan budaya khas Betawi yang seharusnya dijaga dan juga dilestarikan.

“Saya termasuk yang kemudian memesankan supaya, mohon maaf ondel-ondel tidak digunakan untuk mengamen lah. Tetapi betul-betul dirawat dengan baik,” ujar Pramono kepada awak media pada Rabu (28/5/2025).

Di sisi lain, dalam rangka untuk mendukung regulasi larangan itu Pramono telah memerintahkan jajaran untuk mendata jumlah sangar-sangar seni dan budaya betawi di wilayah Jakarta.

Ia menuturkan, Pemprov DKI akan bekerjasama dengan tokoh-tokoh seniman dan sanggar-sanggar di wilayah Jakarta untuk mendukung peraturan larangan penggunaan ondel-ondel tersebut.

“Maka sanggar-sanggar yang ada di Jakarta ada 42 yang saya minta untuk betul-betul dibantu,” kata dia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Selain itu Pramono berharap, ondel-ondel kedepannya dapat menjadi produk yang dapat merepresentasikan sejarah perjalanan seni budaya khas tanah betawi.

Ia menyebut pemerintah juga akan mendorong para seniman ondel-ondel untuk tampil diberbagai acara resmi di jakarta.

“Ya orang itu enggak ngamen kalau dicukupi dan diberikan kesempatan untuk bisa tampil di ruang-ruang yang lainnya,” ucap dia

“Sehingga undang-undang ya sudah nanti kita buat, kita undang berbagai acara di Ibu Kota, acara yang banyak banget,” imbuhnya.

Pramono menambahkan dengan diberlakukannya aturan larangan itu diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para seniman dan masyarakat untuk menghargai seni ondel-ondel sebagai budaya yang dinamis.

“Saya sangat berharap bahwa ondel-ondel itu merupakan budaya yang dinamis, enggak statis. Tetapi harus juga mendapatkan apresiasi penghargaan yang memadai,” pungkasnya. (GIB)

Post Views103 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

6 hours ago
7 hours ago
7 hours ago
13 hours ago

LAINNYA
x