Pemkot Bandung Siap Gelar Bazar Murah Bahan Pokok Jelang Ramadhan

BANDUNG, todaynews.id – Pemerintah Kota Bandung siap gelar bazar murah bahan pokok menjelang Ramadhan 1446 hijriah. Bazar murah ini akan berlangsung di 30 Kecamatan di Kota Bandung.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnaen mengatakan bazar murah ini bertujuan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Pemkab Bandung Larang Pembangunan Tanpa Izin di Sekitar Exit Tol Soreang

101 Afrizal Ilmi

Apalagi, kebutuhan masyarakat kerap meningkat ketika mendekati bulan Ramadhan.

“Ya, ini adalah kegiatan yang biasa dilakukan ya kita di Pemerintah Kota Bandung mengadakan bazar murah dalam rangka kita mendatangi masyarakat,” kata Zulkarnaen, Rabu (19/2/2025).

“Mungkin sekarang harga-harga belanja katanya sudah mulai menaik ya menjelang Ramadhan,” sambungnya.

Baca Juga

4 bulan  lalu

50 Ribu Surat Suara di Pilkada Semarang Tidak Sah

151 Yunita

Ia meyakini kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan meningkat. Beberapa di antaranya bahkan melakukan pembelanjaan secara berlebihan.

Sehingga, Zulkarnaen menilai bazar murah ini bisa dijadikan sebagai upaya agar masyarakat tidak panik atau berbelanja secara berlebihan untuk kebutuhan Ramadhan nanti.

“Ini dilakukan secara bergantian sampai tanggal 21 (Februari) nanti. Karena ini telah berlangsung sejak 17 Februari kemarin. Jadi masyarakat silahkan untuk memanfaatkan bazar murah ini,” bebernya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan bahan pokok yang dijual dalam bazar tersebut sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HRT).

Seperti halnya daging ayam potong Rp28 ribu per kilogram, telur ayam Rp26 ribu per kilogram, daging sapi Rp120 ribu per kilogram dan beras premium Rp68 ribu per 5 kilogram.

“Kita melihat menghadapi menjelang bulan suci Ramadhan, Idul Fitri, biasanya kebutuhan pokok masyarakat lebih meningkat. Sehingga kita sediakan,” katanya.

“Dan alhamdulillah harganya juga lebih terjangkau atau berbeda dengan harga pasar, ada selisih yang lumayan. Kemudian juga tentunya dalam rangka pengendalian inflasi,” beber Ronny. (Mohammad)

47 Total Count