Pemerintah Resmi Luncurkan Dua Program Paket Ekonomi, Apa Saja?

TODAYNEWS.ID – Pemerintah secara resmi mengumumkan dua program paket ekonomi yakni Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi, pada Jumat (17/10/2025).

Program ini diluncurkan sebagai bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperluas kesempatan kerja di berbagai sektor.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Menkeu Purbaya Paparkan Capaian Ekonomi Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

104 Afrizal Ilmi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, BLT Kesra merupakan program tambahan dari Kartu Sembako (BLT) Reguler untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Airlangga menyampaikan bahwa BLT Kesra diberikan untuk bulan Oktober-Desember 2025 dan menyasar 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Pemerintah akan menyalurkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan: Oktober, November, dan Desember, yang akan disalurkan sekaligus sebesar Rp900.000 kepada masyarakat penerima manfaat.

Baca Juga

2 bulan  lalu

DPR Minta Kementerian ESDM Selesaikan Aturan Turunan UU Minerba

50 Akbar Budi

Bantuan ini menyasar desil 1-4 berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) dan merupakan tambahan di luar BLT reguler yang selama ini disalurkan Kementerian Sosial.

Menko Perekonomian menambahkan, penyaluran akan dilakukan melalui bank Himbara untuk 18,3 juta KPM dan PT Pos Indonesia untuk 17,2 juta KPM yang dimulai pekan depan.

Tak hanya BLT Kesra, pemerintah turut memberikan bantuan dalam program pemagangan lulusan perguruan tinggi yang ditujukan kepada para lulusan baru (fresh graduate), baik itu di dunia usaha, industri, dan BUMN, termasuk lembaga pemerintah dan Bank Indonesia.

Gelombang pertama program ini diikuti sebanyak 20 ribu peserta yang akan diberikan upah sesuai upah minimum di daerah mereka magang.

Pada November mendatang, pemerintah akan membuka gelombang kedua dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

“Semoga program ini bisa membantu masyarakat dalam kuartal keempat ini,” pungkas mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.